Idulfitri identik dengan tradisi Halalbihalal, yaitu kegiatan silaturahmi dan bermaaf-maafan kepada keluarga, sanak saudara, teman-teman, sahabat, dan rekan kerja.
Biasanya, halalbihalal dilaksanakan secara offline (re: bertemu langsung secara fisik), namun karena adanya kebijakan psysical distancing, tidak memungkinkan untuk diadakan pertemuan secara offline. Hal ini tidak menyurutkan semangat Insan Proxsis untuk melaksanakan Halalbihalal, meski secara online.
Halalbihalal kali ini dibuka oleh sambutan Chairman Proxsis Group, Roni Sulistyo Sutrisno, sekaligus meresmikan hari pertama kerja dengan metode New Normal untuk seluruh karyawan Proxsis.
Proxsis sendiri akan meneruskan metode WFH (Work From Home) untuk masa yang akan datang. Metode ini sudah Proxsis terapkan sejak 10 tahun lalu dengan istilah ROWE (Result Oriented Working Environment), sekarang bedanya adalah metode ini akan diberlakukan untuk semua jajaran.
Menurut Founder Proxsis yang juga merangkap Ketua Komite Inovasi, Rudi Maulana, kantor tetap disediakan bagi karyawan yang kesulitan bekerja di rumah. Jadi di era baru ini, ke kantor tidak lagi diwajibkan kecuali bagi yang tidak bisa bekerja di rumah.
Dalam sambutannya, juga disampaikan bahwa selama masa pandemi ini, Proxsis tidak berencana untuk PHK karyawan. Sesuai dengan tujuan bisnis yang tertulis dalam Proxsis Way yaitu “memberikan manfaat untuk orang banyak termasuk customer dan karyawan”. Oleh karena itu, PHK karyawan merupakan sesuatu yang bertentangan dengan tujuan perusahaan.
Hal ini tentunya bukan tanpa syarat, supaya tidak terjadi PHK diharapkan seluruh insan Proxsis untuk ikut berkontribusi dan berjuang bersama di masa krisis Pandemi ini.
Berikut cuplikan video kegiatan Halalbihalal online yang dimeriahkan oleh ice breaking, games, dan lagu.
#HalalbihalalProxsis
#BersamaHadapiCovid19
#ProxsisKompakMenghadapiCovid19
#NewNormal
