4 Strategi Bisnis Tokoh Marketing Dunia

Sejak adanya pandemi, mungkin banyak dari kamu para pendiri usaha yang mengalami penurunan omset? Atau ada yang bingung untuk memulai usaha karena takut tidak laku? Jika iya, akan sangat tepat untuk kamu membaca strategi dari empat tokoh marketing dunia ini yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu.

1. Esensi Marketing: Lebih Dari Sekadar Iklan – Bradley J. Sugars
   Brad Sugars merupakan pendiri dan CEO dari Action Coach yang merupakan perusahaan ternama di bidang pelatihan para manajer dan tenaga marketing kelas dunia. Apakah kamu mengenalnya? Jika kamu tertarik kamu bisa mendaftar di perusahaannya. Ia sudah menulis banyak buku mengenai strategi bisnis, salah satunya Instant Cash Flow yang berisi 282 strategi marketing dan sales untuk menghasilkan uang. Di dalam bukunya juga ia menjelaskan bagaimana mendapat miliaran dollar dengan menggunakan strategi marking dan sales yang tepat.

   Sebuah perusahaan memproduksi produk atau jasa yang khas tetap tidak akan mendapatkan perhatian karena tidak dipasarkan dengan cara yang benar. Brad mengetahui banyak pengusaha yang sebenarnya bukan seorang marketer, maka dari itu ia menulis tiga nasihat yang bisa kamu terapkan.

   Pertama, marketing harus mempunyai target pasar. Kita tidak bisa mengatakan semua kalangan karena terlalu umum. Seperti halnya kosmetik, tidak semua orang menyukainya meskipun berjenis kelamin wanita. Kedua, saat mengiklankan usaha, kita harus memberikan pesan yang jelas dan memiliki merk yang dapat diingat oleh publik. Jika tidak, iklan tersebut hanya akan menjadi hiburan semata. Terakhir, jangan menyamaratakan marketing dan iklan, karena iklan adalah rencana atau salah satu bagian dari sebuah marketing.

2. Kenali Kesalahan Umum Dalam Pemasaran – Susan Burnash
   Susan merupakan pendiri Purple Duck Marketing, sebuah firma yang menyediakan jasa konsultasi bagi para pebisnis nirlaba seperti Pemasaran, Hubungan Masyarakat, dan Produksi Video. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini dapat memberikan keyakinan akan target pasar, desain grafis dan konten yang diterapkan dalam sebuah usaha. Susan juga mengatakan sebelum melakukan pemasaran, para pebisnis harus mengenali beberapa kesalahan umum agar rencana dalam dilakukan dengan lancar. Kesalahan tersebut meliputi, tidak mengembangkan rencana pemasaran, tidak merencanakan anggaran pemasaran, tidak menargetkan audiens target tertentu, percaya bahwa produk atau jasa akan laku dengan sendirinya, meremehkan nilai pelanggan tetap, mengabaikan manfaat hubungan masyarakat, dan berharap terlalu banyak dan cepat.

   Untuk menghindari kesalahan tersebut, kamu bisa mengikuti rencana pemasaran dan berbagi cerita dengan pebisnis lain. Kamu juga bisa mencari mentor bisnis atau pemasar profesional yang sudah berpengalaman dan memiliki bukti kesuksesan.

3. Strategi Penjualan Unik – Jay Abraham
   Jay adalah pendiri sekaligus CEO dari Abraham Group, Inc di Los Angeles, California. Ia telah diakui sebagai pakar yang unik dalam peningkatan bisnis dan melipatgandakan omset. Jay diberi julukan MasterMind Marketing System yang menggunakan strategi dan pendekatan unik untuk menghilangkan kekhawatiran para pebisnis dalam usahanya.

   Jay mengatakan bahwa penting untuk tampil beda dalam berbisnis. Buatlah usahamu menjadi khusus di mata pelanggan. Untuk bisa terlihat berbeda, kamu perlu menciptakan Unique Selling Proposition atau USP. USP adalah ide yang beda dan menarik yang membuat bisnis kamu lebih unik dari para pesaing. Salah satu contoh, jika kamu membuka usaha seblak, makanan satu ini sudah banyak yang menjual. Namun, kamu bisa menambahkan sesuatu yang unik seperti feedback misalnya voucher potongan minimal pembelian. Kamu harus membuat para pembeli merasa istimewa saat membeli produkmu. Dengan begitu, ia akan teringat dan kembali kepadamu.

4. Pahami Masalah yang sedang Dialami Pelanggan – Neil Rackham
   Neil dikenal sebagai penulis, pembicara, dan pemikir dalam masalah penjualan serta pemasaran. Ia juga diakui sebagai pelatih yang kreatif. Ia sudah menulis buku dan artikel mengenai strategi pemasaran. Semua tulisannya sangat berpengaruh bagi banyak pebisnis. Kamu bisa mencarinya di google untuk membacanya. Salah satu tips dari Neil, sebagai pebisnis, kamu harus memahami apa masalah yang sedang dialami oleh pelangganmu. Contohnya, di masa pandemi ini banyak yang kehilangan pekerjaannya dan ekonomi mereka menjadi merosot. Meskipun kamu juga membutuhkan pemasukan, setidaknya kamu memberikan diskon atau menjual produk eceran untuk produk yang biasa dijual satu paket. Dengan begitu, kamu dinilai sangat pengertian dengan masalah mereka dan memberikan solusi dengan tidak menguras kantong mereka terlalu dalam. Saran, jangan pernah menanyakan langsung apa masalahnya kepada mereka, karena mereka pasti tidak akan mengaku atau merasa risih.

Itulah keempat strategi yang bisa kamu terapkan dalam mengembangkan suatu usaha. Jangan pernah takut untuk memulai. Segala sesuatu memang ada resikonya, tapi kamu coba meminimalisir resiko itu dengan berkonsultasi atau membaca cerita para ahli di bidang usaha dan bisnis. Jangan pernah merasa segalanya terlihat mudah saat tahu produk atau jasa yang kamu tawarkan sedang viral, karena tanpa strategi dan rencana, semuanya tidak akan berkembang.

 

Penulis : Xandra Junia Indriasti