Perkembangan industri perbankan saat ini begitu dinamis, disaat pertumbuhan perbankan masih merangkak karena masih tingginya NPL/ NPF (Non Performing Loan/ Financing) serta kondisi ekonomi nasional yang belum terlalu pulih, industri perbankan dituntut tetap harus tumbuh secara positif.

Beberapa strategi seperti efisiensi, restrukturisasi kredit sampai dengan manajemen aset bermasalah mungkin hampir semua bank telah melakukan, tapi apakah cukup hanya itu saja. Dua hal yang diharapkan untuk membangun bisnis secara berkelanjutan disaat ekonomi sedang lesu adalah kreatif dan inovatif. Kreativitas dan Inovasi adalah suatu keniscayaan, siapa yang kurang kreativitas dan inovasi maka lambat laun akan tersingkir.

Salah satu Bank yang memahami kondisi tersebut adalah Bank Sinarmas. Bank Sinarmas menerapkan model bisnis keagenan (Agency Business Model) untuk bisnis mikro. Penerapan bisnis keagenan untuk membangun bisnis mikro di bank adalah yang pertama di Indonesia. Inilah salah satu bentuk kreativitas dan inovasi Bank Sinarmas dalam rangka membangun bisnis mikro.

Baca juga:

Dalam rangka implementasi serta mengembangkan akselerasi pertumbuhan bisnis mikro melalui model bisnis keagenan, Bank Sinarmas bekerjasama dengan IBFG Institute member of Proxsis Consulting Group mengadakan Pelatihan Micro Sales Agent Business Model untuk seluruh Team Leader Mikro. Pelatihan dibuka oleh Bpk Soejanto Soetjijo selaku Direktur Bisnis Bank Sinarmas dan dilakukan selama 2 hari pada tanggal 9 – 10 Juni 2017.

Bisnis terus bertransformasi, siapa yang tidak siap akan tersisih, siapa yang tidak kreatif dan inovatif pasti akan gulung tikar. Maka teruslah berkreasi dan lakukanlah inovasi, Now or Never.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

[yikes-mailchimp form=”2″]

[yikes-mailchimp form=”1″]