PT. Bursa Efek Indonesia (disingkat dengan BEI) adalah satu-satunya organisasi penyelenggara perdagangan (bursa) saham atau efek di Indonesia. Sebagai kita ketahui, kinerja bursa efek senantiasa menjadi salah satu barometer ekonomi di dunia, termasuk di Indonesia. Segala issue-issue yang terjadi di dunia efek Indonesia, sedikit banyaknya akan mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Jika issue-issue itu digunakan oleh para spekulan untuk mendistorsi pasar, maka dampaknya dapat lebih buruk lagi. Di lain pihak, sebagaimana bursa-bursa saham lain di dunia, saat ini perdagangan bursa di Indonesia juga sudah diselenggarakan secara remote trading yang terselenggara melalui online system, sehingga aspek real time information delivery dari bursa kepada para anggota bursa penyelenggara remote trading harus benar-benar dijaga.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas, BEI memandang perlu bahwa segala data dan informasi yang dihasilkan atau dikelola oleh BEI harus benar-benar dijaga keamanannya, baik dari aspek kearahsiaan, integritas maupun ketersediaannya. Untuk itu sejak tahun 2012 BEI telah menerapkan Information Security Management Sytem (ISMS) berbasis standar internasional ISO 27001 secara bertahap. Saat itu BEI tercatat sebagai organisasi penyelenggara bursa pertama di Asia Tenggara yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001.
Implementasi ISMS di BEI diselenggarakan secara bertahap dengan karena perlu cukup waktu untuk adaptasi terhadap sistem dan aturan baru terkait pengelolaan informasi secara aman. Hingga pada pada bulan April 2015 menjadi satu dari sedikit organisasi di Indonesia yang telah menerapkan ISMS secara konsisten di seluruh unit kerjanya (enterprise wide). Penerapan ISMS secara menyeluruh ini diyakini dapat menambah kepercayaan para stakeholder bursa efek di Indonesia yang ada akhirnya diharapkan kepercayaan publik terhadap bursa efek di Indonesia semakin meningkat. Diharapkan, inisiatif ini dapat diikut oleh para anggota bursa sebagai penyelenggara remote trading dan para emiten, sehingga keamanan informasi benar-benar dapat terjaga secara end-to-end.
By : Roni S Sutrisno, ST, CLA ISO 27001, CLA 2000
