Belajar Berbisnis dari Drama Korea Start-Up

Belajar Berbisnis dari Drama Korea Start-Up

Drama Korea atau lebih sering disebut drakor merupakan serial televisi di Korea Selatan. Drama korea memiliki penonton setia dari berbagai kalangan sehingga menjadikannya sangat populer. Selain karena diperankan oleh aktor tampan dan aktris cantik, alur cerita yang menarik sehingga membuat penonton ikut merasakan emosi dalam drama itu menjadi alasan banyaknya penggemar drama korea. Saat ini terdapat banyak drama – drama korea yang sedang tayang dan cukup menarik perhatian. Salah satunya adalah drakor yang berjudul Start-Up.

Start-Up merupakan serial drama yang menceritakan perjalanan para pelaku usaha rintisan atau start-up yang dibumbui dengan kisah romansa antar pemerannya. Drakor ini perdana tayang di tvN pada 17 Oktober 2020 setiap Sabtu dan Minggu pukul 21.00 KST atau 19.00 WIB.

Start-Up menceritakan tentang seorang wanita bernama Seo Dal Mi yang diperankan oleh aktris cantik Bae Suzy. Seo Dal Mi merupakan seorang mahasiswi yang memiliki pengalaman pekerja paruh waktu yang cukup banyak. Ia bermimpi untuk memiliki perusahaan yang sukses hingga menjadikannya Steve Jobs dari Korea. Selain menceritakan tentang Dal Mi, drakor ini juga menceritakan tentang seorang pria bernama Nam Do San yang diperankan oleh aktor ternama yaitu Nam Joo Hyuk yang pintar dan ahli matematika. Ia merintis bisnis teknologi yang bernama Samsan Tech bersama dua orang rekannya tetapi bisnis tersebut selalu mengalami kegagalan.

Kemudian, ada Han Ji Pyeong yang diperankan oleh aktor tampan Kim Seon Ho sebagai seorang pengusaha sukses yang memiliki keahlian mumpuni di bidang investasi. Ia sangat dikagumi karena keberhasilannya membangun banyak perusahaan. Aktris cantik Kang Ha Na turut ikut serta memerankan Won In Jae yang cantik dan cerdas. Namun , ia memiliki latar belakang keluarga yang kurang harmonis sehingga ia berusaha mendirikan sebuah perusahaannya.

Kisah drakor Start-Up diawali dengan kakak beradik Seo Dal Mi dan Won In Jae yang memiliki hubungan yang kurang harmonis sejak orang tua mereka bercerai. Hal ini pun yang melatar belakangi Dal Mi untuk menjadi pengusaha sukses seperti kakaknya, Won In Jae. Dal Mi juga memiliki sahabat pena sejak remaja yang bernama Nam Do San tetapi Do San yang dimaksud bukanlah Do San yang mendirikan Samsan Tech melainkan Han Ji Pyeong yang meminjam nama Do San. Kemudian, ia diminta neneknya Dal Mi menulis surat untuk Dal Mi agar ia tidak bersedih karena ditinggal ibu dan kakaknya ke Amerika. Nenek Dal Mi sangat menyayangi Ji Pyeong sehingga membuatnya merasa berhutang budi kepada beliau. Kemudian beliau meminta Ji Pyeong untuk mencari pemilik nama Nam Do San yang asli untuk Dal Mi. Ji Pyeong berusaha mencari Do San asli untuk memenuhi keinginan nenek Dal Mi dan ternyata Do San pernah mengirimkan proposal bisnis ke tempat Ji Pyeong bekerja dan dari sinilah kisah Dal Mi, Do San dan Ji Pyeong dimulai.

Dal Mi dan In Jae bergabung ke salah satu perusahaan terkemuka bernama Sandbox. Sandbox merupakan perusahaan multinasional yang menaungi perusahaan – perusahaan rintisan yang ingin mengembangkan perusahaannya agar semakin sukses. Dal Mi bergabung bersama Do San megembangkan perusahaan Samsan Tech dan dimentori oleh Han Ji Pyeong sedangkan In Jae mendirikan perusahaan yang bernama In Jae Company. Persaingan Dal Mi dan In Jae dalam mengembangkan bisnis masing – masing pun terlihat cukup sengit. Hal inilah yang memunculkan berbagai pelajaran tentang bisnis yang bisa dipetik dari drakor ini. Berikut sikap dan perilaku yang bisa kita pelajari dari Seo Dal Mi dan rekan – rekannya dalam mengembangkan bisnis mereka.

  1. Kemampuan berpikir kritis

Perilaku pertama yang bisa kita ambil dari seorang Seo Dal Mi adalah kemampuan untuk berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan konsep pemikiran dimana Anda harus membuat keputusan yang masuk akal dan logis. Ketika melakukannya, Anda tidak hanya menerima berbagai argumen tetapi harus mempertanyakan validitas dari argumen tersebut. Berpikir kritis sangat diperlukan ketika hendak mengembangkan bisnis karena Anda akan dihadapi oleh berbagai masalah dan Anda harus mampu menyelesaikan masalah – masalah tersebut dengan bijak dan rasional.

  1. Problem solving

Problem solving atau kemampuan untuk memecahkan masalah. Kemampuan untuk problem solving merupakan tindak lanjut dari berpikir kritis. Oleh sebab itu kedua hal ini harus berjalan linear. Samsan Tech mengembangkan teknologi AI yang membutuhkan pemrograman yang cukup rumit sehingga kemampuan ini sudah seharusnya melekat. Jika seorang pebisnis atau pimpinan tidak memiliki kemampuan ini akan sangat merugikan untuk perusahaannya.

  1. Kreatif, inovatif dan memiliki business plan

Samsan Tech telah berdiri selama kurang lebih dua tahun tetapi belum menunjukan perkembangan menuju ke arah yang lebih sukses padahal Samsan Tech didirikan oleh Nam Do San yang pintar dan ahli matematika dan rekan – rekannya yang ahli di bidang pemrograman. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Karena teknologi yang diciptakan oleh Samsan Tech kurang kreatif dan inovatif serta belum memiliki rancangan rencana bisnis yang jelas. Dengan bergabungnya Seo Dal Mi dan Han Ji Pyeong yang memiliki pemikiran yang modern, kreatif dan inovatif kini Samsan Tech pun mulai menuju kesuksesan dengan memenangkan kompetisi yang diadakan oleh Sandbox.

  1. Team work yang memiliki solidaritas

Team work atau kerja tim merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari dunia perbisnisan karena Anda pasti membutuhkan orang lain untuk bekerja sama agar bisnis Anda cepat meraih kesuksesan. Samsan Tech menunjukkan kerja sama tim yang baik dengan membangun sikap saling percaya melalui komunikasi yang baik, menerima pendapat dan mencari solusi bersama serta mengutamakan kepentingan bersama diatas ego pribadi.

  1. Bisnis tidak selalu tentang uang

Saat membangun bisnis, Anda pasti berharap meraup keuntungan yang banyak dengan cepat. Tetapi ada banyak hal yang harus diperhatikan selain keuntungan, salah satunya yaitu rasa kemanusiaan dan empati. Teknologi yang diciptakan oleh Samsan Tech bernama NoonGil yang berfungsi untuk mempermudah tuna netra dan orang tua yang sudah memiliki penglihatan kurang baik. Walaupun teknologi tersebut belum menghasilkan keuntungan tetapi Samsan Tech mengembangkannya untuk sisi kemanusiaan. Oleh sebab itu, perilaku ini sudah seyogyanya ditiru oleh para pebisnis karena sebaik – baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Itulah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari Seo Dal Mi dan rekan – rekannya dalam drakor Start-Up. Drakor ini masih tayang dan menyisakan empat episode dan dijadwalkan berakhir tanggal 6 Desember 2020.

Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!

 

Penulis : Tarissa Rayhan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry