Benarkah Amerika Adalah Ancaman No 1 Bagi Dunia ?

Menempati posisi no 1 sebagai negara peringkat militer terkuat di dunia dalam beberapa tahun terakhir, bisa jadi menimbulkan aspek keangkuhan bagi Amerika. Ternyata, sebagian besar penduduk di dunia memandang Amerika sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian dunia. Hasil sensus Win/Gallup International terhadap warga dari 68 negara didunia memberikan data tersebut.

Hasil ini menunjukkan bahwa Amerika dianggap berbahaya tiga kali lipat dibandingkan negara peringkat berikutnya. Jika disurvey diantara warga Amerika sendiri, maka Amerika menduduki peringkat ke 4 paling berbahaya bagi perdamaian dunia. Jika demografi survey diambil antara pelajar dan mahasiswa termasuk mereka yang berumur antara 18 s/d 24 tahun, hasilnya lebih mengejutkan, yaitu mereka sendiri menganggap bahwa Amerika adalah ancaman terbesar bagi dunia. Temuan ini sejalan dengan hasil interview pada mahasiswa Harvard, bahwa imperialisme Amerika dan kepentingan terhadap minyak timur tengah telah menimbulkan ancaman destabilisasi regional atau global. Apa saja fakta yang diperoleh mengenai korban perang ataupun ancaman dari Amerika? Berikut adalah data sejarah perang dan korban perang Amerika .

  • Sejak perang dunia ke II, dunia telah mengalami sekitar 248 konflik bersenjata. Amerika punya kontribusi 201 diantaranya atau sekitar 81%.
  • Serangan tempur Amerika ke negara/penduduk lain, berdasarkan catatan James Lucas dari CounterCurrent.Orang telah membunuh 30 juta warga, dimana 90% diantaranya warga sipil yaitu anak-anak, orang lanjut usia, dan penduduk biasa wanita atau laki-laki.
  • Setiap satu tentara/pasukan/kombatan yang tewas karena serangan militer Amerika, pastinya disertai 10 warga sipil ikut terbunuh.
  • Dari yang telah terbunuh diatas, ternyata Amerika telah membunuh warga lebih banyak dibandingkan yang dilakukan Hitler/Nazi ketika perang dunia II.
  • Menurut Prof Eric Waddell, Amerika secara langsung dan tidak langsung, telah menyerang 44 negara di dunia, sejak Agustus 1945 atau berakhirnya perang dunia II. Beberapa negara bahkan diserang beberapa kali, seperti Iraq, Somalia, Vietnam, Kuba dll.

Bisa disimpulkan bahwa ternyata alasan perang yang dilancarkan Amerika sama sekali tidak ada keabsahan hukum mendasar. Dua perjanjian Amerika (US Treaties) mensyaratkan bahwa serangan militer hanya sah dilakukan jika pemerintahan negara lain menyerang negara Amerika lebih dulu. Seperti saat Jepang melibatkan Amerika dengan menyerang Pearl Harbor.

Amerika memang memiliki sejarah kebohongan dalam memulai perang yang tak berdasar / tidak sah kepada bangsa atau negara lain. Sebagai contoh, Bush Jr. saat melancarkan perang ke Iraq dengan alasan WMD (Weapon Mass Destruction) – Senjata Pemusnah Massal, yang sampai sekarang tidak pernah terbukti. Pernyataan dari mantan tentara Amerika Mike Prysner yang pernah ditugaskan bertempur di Iraq, mungkin paling tepat menggambarkan ambisi pemerintahan Amerika : “We were told we were fighting terrorists.. the real terrorist was me, and the real terrorism was this occupation “

sumber : https://ilmusdm.wordpress.com

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry