Entrepreneur tentunya ingin memiliki sebuah tim yang solid. Tentu saja, hal lain seperti passion, keandalan, dan visi sebuah tim juga diperlukan. Kini kita juga perlu memikirkan bahwa tim yang solid juga harus memiliki emotional quotient (EQ) yang tinggi, IQ (kecerdasan) yang tinggi, dan etika kerja yang teruji juga. Semua pendiri startup idealnya memiliki semua karakteristik ini. Dan tim startup di awal berdirinya sebuah startup biasanya memiliki lebih banyak EQ dan idealnya memiliki kecerdasan yang tinggi pula dan etika kerja yang baik agar bisa menjadi teladan bagi mereka yang kemudian masuk ke dalamnya.
Berikut adalah sejumlah pemikiran mengenai EQ, IQ, dan etika kerja dalam sebuah startup.
- EQ yang tinggi: Ketrampilan-ketrampilan nonakademis yang berkualitas sangatlah penting terutama bagi para pendiri yang berada dalam peran eksekutif dengan laporan langsung pada pucuk pimpinan. Memimpin orang lain bukan pekerjaan mudah dan ada banyak unsur manusiawi yang begitu sukar ditangani.
- IQ/ kecerdasan tinggi: Memahami bagaimana membuat sesuatu dan mampu menanyakan pertanyaan yang tepat juga hal yang menantang. Meskipun itu bukan syarat untuk menjadi orang tercerdas di planet ini, IQ masih dianggap perlu bagi pendiri startup dan terutama para pendiri teknis. Kenyataannya, dibutuhkan kecerdasan untuk bisa menyadari bahwa ada orang lain yang lebih cerdas di ruangan Anda, dan untuk menciptakan sebuah lingkungan yang di dalamnya pekerja baru bisa meningkatkan kecerdasan seluruh jajaran dalam perusahaan.
- Etika kerja yang kuat: Dengan IQ dan EQ yang tinggi, faktor penting lainnya ialah etika kerja. Kita banyak menyaksikan tim-tim startup yang mampu bekerja dengan lebih baik dan lebih cerdas. Tak peduli seberapa banyak orang berbakat dalam tim mereka, sebuah upaya yang luar biasa masih dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan. Itu semua bisa dicapai hanya dengan etika kerja yang baik.
Jika Anda bertemu dengan sebuah tim startup, evaluasilah apakah mereka memenuhi semua faktor di atas. Jika mereka memiliki semuanya, peluang mereka unutk sukses lebih besar.
sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
