Insights
33% Dari Pekerja Mengatakan Perusahaan Menempatkan Produktivitas Sebelum Keselamatan

Sebuah survei baru dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) mengungkapkan banyak pekerja US berpikir bahwa perusahaan mereka lebih memprioritaskan produktivitas dibandingkan keselamatan. Pekerja industri dengan risiko tinggi cenderung mengatakan keselamatan lebih dinomor duakan ketimbang produktivitas.
National Safety Council telah mensurvei 2.000 pekerja di seluruh dunia dan menemukan 33% perusahaan menempatkan produktivitas sebelum keselamatan. Persentase ini lebih tinggi di kalangan pekerja industridengan tingkat risiko tinggi.
60% pekerja konstruksi dan 52% dari mereka yang bekerja di bidang pertanian, Perikanan, kehutanan dan pertanian mengatakan produktivitas mengalahkan keselamatan dalam organisasinya.
NSC Presiden Deborah Hersman mengatakan:
"setiap pekerja layak mendapat tempat kerja yang aman. Sementara dari beberapa hasil survei kami mendorong kepada seluruh perusahaan untuk mengingatkan sudah seberapa jauh mereka memastikan keselamatan adalah prioritas setiap pekerja."
Jumlah kematian di tempat kerja pada tahun 2014 berada pada tingkat tertinggi sejak 2008, menurut US Bureau of Labor Statistics lebih sebesar 4.800 pekerja tewas dalam kecelakaan mobil, kontak dengan objek insiden atau peralatan, paparan zat berbahaya,slip dan jatuh.
Penemuan lainnya dari survei NSC meliputi:
49% sementara, pekerja kontrak, dan pekerja kesehatan, 41% mengatakan mereka takut untuk isu-isu keselamatan
62% dari pekerja bidang konstruksi percaya manajemen hanya membuat persyaratan yang minim hukum untuk menjaga keselamatan pekerja
61% pekerja di pertanian, Perikanan, kehutanan dan industri mengatakan ada perlawanan untuk bekerja dengan aman antara pekerja.
Satu titik terang: 70% dari pekerja mengatakan pelatihan keselamatan adalah bagian dari orientasi dan kesehatan keselamatan pekerja yang dibutuhkan di tempat kerja.
NSC's survey didasarkan pada Councils Employer Perception Surveys dan dipublikasikan selama bulan keamanan nasional, yang dirayakan setiap Juni.
www.safetynewsalert.com