Insights

About

Most Popular

SKK Migas Mulai Implementasikan SNI ISO 37001:2016 Tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Smap)

Mengapa Harus Menerapkan Iatf?

Peningkatan Budaya Keselamatan Melalui Organisasi Dan Manajemen Infrastruktur

Pemerintah Terus Berupaya Minimalisasi Deforestasi

Total Productive Maintenance Di Iatf 16949

Insights

Behavior = V+, R+ Nilai Personal (Value) Vs Response (R)

Kembali saya bahas mengenai value yang melekat pada pribadi yang akan mempengaruhi response individu dalam berperilaku. Mengapa ini menjadi penting karena dua hal tersebut sangat dominan dalam hal pembentukan perilaku kerja yang berbudaya aman (safety culture). Stian Antonsen (2009) dalam Safety Culture (theory-Method and Improvement) menyampaikan ada beberapa layer dalam culture, mulai dari yang paling dasar yaitu; Fundamental assumption, Value and identity, Norm, Pattern of behavior and Artifact. Pada kesempatan ini, saya fokuskan pada layer yang paling dasar yaitu Value dan Norm yang mempengaruhi perilaku individu yang selanjutnya menentukan perilaku organisasi (organization personality).

Saya kelompokkan 2 (dua) hal yang mempengaruhi Value (Nilai) personal; yaitu 1) Human Instinct dan 2) Character . Naluri dasar manusia adalah menghindari bahaya atau tidak mau celaka, naluri ini akan diperkuat ataupun diperlemah dengan norma (norm) atau keyakinan (belief) yang diterimanya. Norma dan keyakinan ini bisa ditanamkan pada individu sejalan dengan system manajemen organisasi, jika suatu organisasi tidak mendasari operasionalnya dengan norma safety dapat dipastikan bahwa unsur perilaku individu akan terpengaruh. Sebaliknya jika suatu system organisasi dilandasi dengan norma safety maka seluruh individu akan memiliki kesamaan value dalam beroperasi aman. Bagaimana dengan character?. Hal yang bisa mempengaruhi karakter antara lain adalah; pendidikan dan trauma. Pendidikan dan trauma bisa mempengaruhi value (Nilai) personal dalam bertindak aman, jika ada traumatic maka individu cenderung untuk lebih hati hati dan berusaha mencegah terulang kembali. Mengenai pendidikan, saya fokuskan pada kemampuan berubah dan keluasan wawasan . Semakin memiliki kemampuan untuk berubah dan tidak terperangkap pada nilai nilai lama maka value individu tersebut akan lebih beradaptasi. Dari uraian diatas, kembali saya sampaikan bahwa naluri (human instinct) dan karakter adalah variable tetap yang mempengaruhi value individu (V).

Human Instinct + Character (V) akan menentukan response (R) individu terhadap apa yang dihadapi, apakah bertindak aman atau bertindak tidak aman. Pembentukan nilai (value) individu tidak bisa terlepas dari peranan organisasi yang merupakan satu kesatuan pembentukan budaya kerja (safety culture). Dalam Cog & Flinn (1998), safety culture adalah organization personality yang artinya lebih banyak ditentukan oleh perilaku individu dalam organisasi. Kelompok individu yang memiliki V+ akan membentuk perilaku kerja aman R+, jika kondisi ini dapat dipertahankan secara konsisten maka budaya kerja aman (safety culture) otomatis terbentuk.

Jakarta, 9 March 2016

Arief Zulkarnain, National EHFS Head Downstream at PT SMART Tbk

foto : thebluediamondgallery

Proxsis & Co. HQ

Gd. Permata Kuningan Lt. 17, Jl. Kuningan Mulia, Menteng Atas, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920

P:

(021) 837 086 79

M:

(+62) 811-1797-485

E:

cs@proxsisgroup.com

The Hive Office

Tamansari Hive Office, Jl. DI. Panjaitan No.Kav. 2, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, East Jakarta City, Jakarta 13340

M:

(+62) 811-9334-860

E:

cs@synergisolusi.com

East Office

AMG Tower Lantai 17, Jl. Raya Dukuh Menanggal No. 1A, Gayungan, Surabaya, East Java, Indonesia 60234

P:

(031) 825 17 000

M:

(+62) 811-1798-353

E:

cs.sby@proxsisgroup.com

Proxsis AI UK Ltd.

153 Otley Rd, Headingley, Leeds LS6 3QG,
United Kingdom

M:

(+44) 798-5687-426

E:

hello@proxsis.ai

Fueled by Knowledge
Powered by Ideas

© 2006–2025

PT. Proxsis Solusi Bisnis

Proxsis & Co. HQ

Gd. Permata Kuningan Lt. 17, Jl. Kuningan Mulia, Menteng Atas, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920

P:

(021) 837 086 79

M:

(+62) 811-1797-485

E:

cs@proxsisgroup.com

The Hive Office

Tamansari Hive Office, Jl. DI. Panjaitan No.Kav. 2, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, East Jakarta City, Jakarta 13340

M:

(+62) 811-9334-860

E:

cs@synergisolusi.com

East Office

AMG Tower Lantai 17, Jl. Raya Dukuh Menanggal No. 1A, Gayungan, Surabaya, East Java, Indonesia 60234

P:

(031) 825 17 000

M:

(+62) 811-1798-353

E:

cs.sby@proxsisgroup.com

Proxsis AI UK Ltd.

153 Otley Rd, Headingley, Leeds LS6 3QG,
United Kingdom

M:

(+44) 798-5687-426

E:

hello@proxsis.ai

Fueled by Knowledge
Powered by Ideas

© 2006–2025

PT. Proxsis Solusi Bisnis

Proxsis & Co. HQ

Gd. Permata Kuningan Lt. 17, Jl. Kuningan Mulia, Menteng Atas, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920

P:

(021) 837 086 79

M:

(+62) 811-1797-485

E:

cs@proxsisgroup.com

The Hive Office

Tamansari Hive Office, Jl. DI. Panjaitan No.Kav. 2, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, East Jakarta City, Jakarta 13340

M:

(+62) 811-9334-860

E:

cs@synergisolusi.com

East Office

AMG Tower Lantai 17, Jl. Raya Dukuh Menanggal No. 1A, Gayungan, Surabaya, East Java, Indonesia 60234

P:

(031) 825 17 000

M:

(+62) 811-1798-353

E:

cs.sby@proxsisgroup.com

Proxsis AI UK Ltd.

153 Otley Rd, Headingley, Leeds LS6 3QG,
United Kingdom

M:

(+44) 798-5687-426

E:

hello@proxsis.ai

Fueled by Knowledge
Powered by Ideas

© 2006–2025

PT. Proxsis Solusi Bisnis