Insights
Mengintegrasikan ESG & GRC
Environment, Energy & Sustainability
Governance, Risk, & Compliance
Dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat saat ini, mengintegrasikan kriteria Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dengan kerangka Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (GRC) menjadi sangat penting. ESG berfokus pada dampak perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, serta kualitas tata kelolanya.
Sementara itu, GRC memastikan bahwa perusahaan beroperasi dalam kerangka regulasi, mengelola risiko secara efektif, dan mempertahankan struktur tata kelola yang kuat. Bersama-sama, ESG dan GRC memberikan pendekatan komprehensif terhadap tata kelola perusahaan yang berkelanjutan, memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan mereka sambil bertanggung jawab dan patuh.
Tujuan Whitepaper
Whitepaper ini bertujuan untuk memberikan panduan rinci tentang mengintegrasikan kerangka kerja ESG dan GRC dalam tata kelola perusahaan untuk meningkatkan keberlanjutan, kepatuhan, dan tata kelola secara keseluruhan. Dengan mengambil wawasan dari webinar yang dipandu oleh Bapak Roni Sulistyo Sutrisno, dokumen ini akan mengeksplorasi evolusi ESG, komponennya, pemahaman tentang GRC, langkah-langkah praktis untuk integrasi, studi kasus, tantangan, dan way forward.
Key Takeaways
Perkembangan Historis ESG:
Dari perhatian awal terhadap lingkungan pada tahun 1970-an hingga pengenalan formal ESG oleh UN Global Compact pada tahun 2004.Komponen ESG dan Kerangka Kerja:
Eksplorasi mendalam tentang dimensi lingkungan, sosial, dan tata kelola. Penelusuran beberapa kerangka kerja ESGPemahaman GRC:
Definisi, latar belakang historis, dan komponen utama GRC.Integrasi ESG dan GRC:
Langkah-langkah praktis untuk integrasi yang mulus dalam struktur tata kelola perusahaan.Studi Kasus dan Contoh:
Contoh nyata integrasi ESG dan GRC dari perspektif global dan nasional.Tantangan:
Mengatasi hambatan umum dan rekomendasi untuk implementasi yang sukses.