Hari Kemenangan di Tengah Tantangan

Proxsis Menangkan New Normal Bisnis dengan ProxsisWay

Proxsis Consulting Group menggelar halalbihalal Hari Raya Idul Fitri bersama seluruh karyawan pada Selasa (26/5/2020). Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain dilakukan secara virtual, pada kesmpatan ini, Proxsis juga meresmikan ProxsisWay sebagai strategi dalam menghadapi new normal bisnis.

Gambar Halal Bihalal Proxsis

Halalbihalal virtual Proxsis dihadiri oleh 140 orang karyawan dari berbagai jajaran. Chairman Proxsis Group, Roni Sulistyo Sutrisno, membuka halalbihalal virtual sekaligus meresmikan hari kerja pertama dalam kondisi ‘New Normal’. ‘New Normal’ sebagai konsekuensi dari physical distancing dalam proses bisnis Proxsis sebenarnya tidak berdampak signifikan. Proxsis telah menerapkan ProxsisWay dan metode bekerja jarak jauh yang disebut dengan Result Oriented Working Environment (ROWE) sejak 10 tahun yang lalu. Hanya saja, kedua metode ini semakin dimaksimalkan dan diterapkan bagi seluruh jajaran. Terdiri dari 6 pilar dan 26 prinsip, Proxsis Way disiapkan sebagai Immune System dalam menghadapi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complex, Ambiguity) World. Disusun oleh ahli-ahli terpercaya Proxsis, dengan standar internasional, Proxsis siap menghadapi dirupsi lanjutan hingga tahap restorasi. Tentu saja, bisnis dengan imunitas yang baik, lebih cepat dan tangkas dalam menghadapi disrupsi, sehingga tetap dapat memberikan pelayanan yang baik dan prima bagi seluruh stake holder dan bahkan meningkatkannya. Tak hanya dari segi proses, insan-insan Proxsis pun diharuskan untuk mampu menghadapi disrupsi ini. Jajaran Board of Director Proxsis menyampaikan beberapa kunci agar mampu menghadapi gelombang yang akan datang. Diantaranya, kemampuan untuk adapatif dan belajar dengan cepat, berkolaborasi, serta senantiasa berinovasi dan berkreativitas untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Nilai-nilai itu, sedikit banyak, telah tercermin dari kesiapan Proxsis, khususnya panitia yang mempersiapkan halal bihalal kali ini. Diselingi dengan ice breaking, santap lebaran bersama, karaoke virtual, juga video-video yang menggugah hati, pertemuan dengan durasi hamper empat jam ini terasa bermakna dan menyenangkan.