Inspirasi Bisnis Rudi Maulana (Founder Proxsis Consulting Group) – PassFm

Pas Fm 1

Pada hari Kamis tanggal 9 Juli 2015, Bapak Rudi Maulana (Founder Proxsis Consulting Group) berkesempatan untuk hadir dalam acara Inspirasi Bisnis yang diselenggarakan oleh PassFM radio Bisnis Surabaya. Acara ini merupakan acara rutin yang dibuat oleh PassFM dalam bentuk interview atau wawancara untuk memberikan inspirasi dan tips bisnis bagi pendengarnya. Secara khusus, Bapak Rudi Maulana selaku Founder Proxsis Consulting Group yang diwawancarai dalam acara tersebut.

Untuk mendengarkan siaran tersebut bisa anda simak pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2015 di 104.3 PAS FM Radio Bisnis Surabaya antara jam 09.20 – 10.00 dan jam 18.00 – 18.30 streaming via www.pasfm.com, atau BB/Adroid via google play download indoradiofm.

Berikut adalah dokumentasi interview dari acara Inspirasi Bisnis tersebut.

Sebagai awalan, bisa diceritakan tentang Proxsis Consulting Group?

Proxsis Consulting Group adalah Group of Consulting yang terdiri dari berbagai latar belakang, skill dan keahlian yang kami jadi dalam satu grup atau kelompok. Nah, didalamnya terdiri dari berbagai bidang, dan sampai sekarang sudah terdapat 15 bisnis unit di dalam Proxsis yang bergerak sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Konsultan kami pertama ada yang bernama Proxsis IT yang khusus bergerak di bidang IT Governance, IT Compliance. Juga ada konsultan yang kami sebut Synergy Solusi, konsultan yang bergerak khusus di bidang Safety atau Advance Safety. Ada Proxsis Strategic di bidang Advance Busines Process. Ada Proxsis Solusi yang fokus di bidang Sistem Manajemen ISO dan Complience. Ada Proxsis Human Capital yang bergerak di bidang  Sumber Daya Manusia. Ada Synergy Assurance yang fokus di bidang Audit dan Assessment di bidang Safety atau K3.

Di luar itu, ada lagi bisnis unit yang kami sebut People Development atau Training, didalamnya juga beragam sesuai bidang kehlian diantaranya Indonesia Safety Center (bidang Safety), Indonesia Productivity & Quality Institute (bidang Productivity & Quality), IT Governance Indonesia (bidang IT), Proxsis Leadership Center (Bidang Leadership), Indonesian Banking & Finance (bidang Banking), Oil & Gas Management Center (bidang Oil & Gas). Sehingga sebagai perumpaannya, mungkin Proxsis bisa diibaratkan seperti Pusat dokter-dokter spesialis dengan yang hebat di keahlian masing-masing.

Bagaimana dengan sejarah Proxsis Consulting Group?

Proxsis berdiri pada bulan Oktober 2005. Waktu itu saya sendiri sebagai Founder dibantu dengan staff berjumlah dua orang. Pada tahun 2006 saya mulai mengajak partner, yaitu bapak Roni Sutrisno sebagai co-foundernya. Lalu di tahun 2007 mulai bertambah partner-partner baru yang memiliki spesialisasi yang berbeda-beda seperti yang saya sampaikan tadi. Untuk lokasi kantor kami ada di Jakarta (Mampang dan Kuningan), Surabaya (Wisma Sier), Duri.

Apakah ada prioritas tertentu dalam memilih lokasi kantor?

Karena kami bergerak di Consultant Management, jadi yang kami prioritaskan adalah kota-kota yang menjadi pusat bisnis dan industri, contohnya Jakarta, Surabaya dan Duri. Untuk kedepannya kami akan kembangkan di kota-kota yang berpotensi besar dalam kegiatan bisnis dan industri seperti Balikpapan, Batam, dan Wilayah Timur Jakarta seperti Cikarang dan Bekasi.

Apakah ada latar belakang khusus pada nama “Proxsis”?

Sesuai dengan inti layanan kami, “Pro” diambil dari kata proses, “x” berarti dan, ‘Sis” diambil dari kata sistem. Jadi Proses dan Sistem, karena dari awal kami berdiri kami membantu bisnis-bisnis untuk improve proses dan sistem manajemen.

Bisa diceritakan tentang klien-klien yang sudah dibantu oleh Proxsis Consulting Group?

Klien kami sangat variatif dikernakan bisnis unit kami yang banyak. Mulai dari BUMN, Private Sector, Swasta, Pabrik, Banking, Oil & Gas. Sebagai contoh untuk Oil & Gas, hampir semua perusahaan Oil & Gas yang tergolong besar, adalah klien kita. Seperti, Chevron, Pertamina, Total, PHE, Energi Mega Persada, Eni.

Bagaimana cara Proxsis Consulting Group bisa mendapatkan klien yang sangat beragam dan tergolong sebagai perusahaan besar?

Sebenarnya untuk tahap-tahap awal Proxsis berdiri, bisa dikatakan sulit untuk meyakinkan klien besar. Karena Proxsis dianggap masih kecil dan belum berpengalaman terlalu banyak, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, karena Proxsis semakin besar, mempunyai 15 bisnis unit dan jumlah karyawan fulltime hampir 120 orang, sehingga Proxsis Consulting Group saat ini bisa dikatakan sebagai perusahaan konsultasi terbesar di Indonesia. Sehingga untuk saat ini yang lebih mudah bagi kami untuk menyampaikan kepada klien bahwa kami adalah Perusahaan konsultasi yang besar, berpengalaman banyak, memiliki tim ahli yang di bidang masing-masing. Hal tersebut menjadi faktor yang menyebabkan klien memberikan kesempatan bagi Proxsis untuk melakukan presentasi. Bisa dikatakan untuk sekarang pintu awalnya lebih mudah, sehingga yang tersisa adalah meyakinkan dalam penawaran atau negosiasinya. Untuk sekarang pun, hal tersebut juga bisa dikatakan relatif lebih mudah  karena berdasarkan pengalaman yang cukup banyak tadi sudah memberikan nilai tambah Proxsis di mata klien.

Pas Fm 2 (1)

Bagaimana langkah promosi yang dilakukan oleh Proxsis Consulting Group?

Untuk saat ini, kami lebih banyak menggunakan:

  1. Digital

Contoh didalamnya adalah website, ada dua yaitu www.proxsis.com dan www.surabaya.proxsisgroup.com, di web tersebut publik bisa melihat link-link dari layanan kami dan bisnit unit yang dimiliki Proxsis Consulting group

  1. Sosial Media

Untuk sosial media, kami menggunakan Linkedin, Facebook dan Twitter yang tentunya adalah media sosial yang banyak dipakai orang.

  1. Event

Yaitu dengan mengadakan seminar-seminar secara rutin di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Balikpapan. Kita berikan secara free untuk klien-klien besar, dan berbayar untuk umum dengan biaya yang relatif murah. Sehingga dengan hal tersebut lebih memudahkan publik untuk mengenal Proxsis Consulting Group

Apa keunikan dari Proxsis Consulting Group?

Di tiap tahunnya Proxsis memiliki pertumbuhan yang pesat dan agresif, hal tersebut tidak lepas dari keunikan Proxsis. Contoh keunikan Proxsis misalnya:

  1. Misi Proxsis

Misi Proxsis bukanlah Profit, tapi Beyond Profit. Sehingga kami selalu menekankan untuk memberi manfaat. Ketika kita memberi manfaat maka penghasilan dan pendapat akan mengikuti.

  1. Karyawan bisa menjadi owner

Di Proxsis, karyawan bisa menjadi owner, sehingga karir mereka tidak berhenti pada level karyawan, manager dan direktur saja. Jika dibandingkan perusahaan konsultan lain, mereka memiliki turn over yang cukup tinggi (2-5 tahun0 dikarenakan sebagian besar karir karyawannya berhenti pada level konsultan saja. Sedang di Proxsis karyawan berpeluang untuk menjadi bisnit unit manager bahkan owner, sehingga hal mereka akan berpikir kenapa harus keluar jika mereka berpeluang menjadi owner dengan penghasilan yang tentunya tidak terbatas. Hal ini menyebabkan karyawan Proxsis betah dan bertahan serta mengelola jasa layanan seperti mengelola perusahaan milik sendiri.

Bagaimana terkait tarif atau harga yang ditetapkan Proxsis sebagai nilai unik terhadap klien?

Terkait harga, kadang-kadang Proxsis bisa menjual harga lebih mahal daripada kompetitor. Tentu saja mahal disini bukan dikarenakan sengaja dimahalin, akan tetapi karena service dan solusi layanan kita lebih lengkap dan sesuai daripada perusahaan konsultan lain. Sehingga tidak bisa dibilang bahwa Proxsis lebih murah dibanding perusahaan lain, tentunya terkait harga disini sangat bervariasi tergantung jenis layanan dan klien.

Bagaimana Sistem Kerja Konsultan di Proxsis?

Konsultan di proxsis memliki sistem kerja yang disebut ROWE, singkatan dari Result Only Working Enviroment. Sehingga mereka diberi kebebasan dalam cara kerja mereka, waktu kerja pun juga bisa diberi kebebasan selagi itu tidak mengganggu kewajibannya terhadap klien, di lain itu konsultan Proxsis memiliki fleksibilitas yang besar. Kerja tidak harus di kantor, bisa di rumah ataupun kafe. Jadi pada dasarnya konsultan proxsis adalah terdiri dari orang-orang yang memiliki passion yang sangat tinggi di bidangnya. Sehingga ketika mereka bekerja, mereka memberikan segala yang terbaik yang mereka punya di klien. Ketika kita bicara passion, maka kita bicara tentang orang-orang yang ingin dan suka. Orang-orang yang seperti ini adalah orang yang berkompetensi, karena mereka akan fokus di bidangnya dan belajar secara terus menerus tanpa harus kita paksa. Mereka memiliki inisatif dan motivasi belajar yang tinggi.

Bagaimana persaingan di Bisnis Jasa Konsultasi?

Persaingan tergantung dengan segmen, misal segmen yang low market di bidang yang tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan kompetensi tinggi, maka tingkat persaingannya sangat banyak, contohnya konsultan pajak dan konsultan hrd kompetisinya sangat ketat sekali. Sedangkan untuk segmen yang sangat spesiali yang membutuhkan jam terbang dan pengalaman yang tinggi, atau kita sebut dengan premium market / premium product maka kompetisinya nyaris sedikit sekali. Malah produk-produk kami kebanyakan kompetitornya dari Big Five. Big Five adalah konsultan 5 besar terbesar di dunia, dan jika dibandingkan dengan konsultan asing, maka proxsis lebih menang di harga.

Apa tantangan di bisnis ini?

Kompetensi Sumber Daya Manusia, karena hal tersebut tidak bisa diciptakan dengan cepat, harus dibangun. Kalau kita merekrut yang sudah jadi, belum tentu kompetensinya cocok, valuenya belum tentu sama, passionnya belum tentu dapat. Hal ini yang kita bangun dan kita cari. Tantangannya hanya pada hal tersebut saja.

 Apa langkah bisnis Proxsis dalam jangka panjang dan pendek dalam waktu terdekat ini?

Untuk jangka pendek, kami akan memperluas market di Indonesia di wilayah Balikpapan, area timur Jakarta dan Batam. Untuk jangka panjang, kami akan Go International, kami akan bermain di Asia Tenggara menggunakan kompetensi SDM Indonesia. Sehingga jangan sampai konsultan itu orang asing saja yang terus datang ke Indonesia, tapi kita juga bisa ke luar negeri. Apalagi menghadapi MEA ini, jangan sampai kita hanya menjadi market saja.

 Apa Proxsis Consulting Group berpartner dengan lembaga lain dalam bisnisnya?

Untuk partner luar negeri kami dengan ISACA (Asosiasi Ahli sistem Informasi dan Complience), British Safety Council (Inggris), National Fire Protection Agency (Amerika).

Untuk partner lokal dengan Depnakertrans, LSP Migas, LSP K3 dan juga dengan partner-partner individu.

Apa saran dari bapak untuk menjalankan bisnis yang besar sebagai mana Proxsis Consulting Group?

Make it Small, semakin besar maka akan semakin sulit untuk diatur. Jadi salah satu keuntungan kami memiliki bisnis unit yang banyak adalah kami bisa memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Seperti yang dijelaskan tentu saja bahwa semua karyawan Proxsis bisa menjadi owner asalkan dia hebat. Maka bagian-bagian kecil tadi bisa dimiliki (ownership) oleh karyawan yang berkompeten tadi. Jadi ketika bisnis kita semakin besar, jangan membuat struktur organisasi yang piramida, tapi buatlah struktur organisasi yang horisontal, sehingga layernya lebih sedikit.

by : Rendra Mahendra

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry