ISO 9001 memiliki jutaan manfaat bagi organisasi di seluruh dunia users melaporkan lebih tinggi peningkatan pertumbuhan, produktivitas, retensi dan kepuasan pelanggan secara signifikan.
Pada bulan September, edisi 2015 dari ISO 9001 akan dipublikasikan. Ini akan menjadi revisi besar pertama dari standar ISO sejak tahun 2000. Draft Akhir International standar (FDIS) telah dirilis, yang Anda dapat yakin bahwa informasi yang terkandung dalam FDIS akan sejalan dengan versi final.
Sejak tahun 2000 cara kita melakukan bisnis telah berubah secara dramatis. Kita semua memiliki akses cepat ke informasi dan harapan yang lebih tinggi dari organisasi kami bekerja dengan, sementara harus berurusan dengan rantai pasokan yang lebih kompleks dan ekonomi global yang kompetitif. ISO 9001: 2015 telah direvisi untuk mempertimbangkan hal ini.
Beberapa perubahan kunci termasuk:
- Penekanan lebih besar pada membangun sistem manajemen yang sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing organisasi
- Top manajemen dalam organisasi akan terlibat dan bertanggung jawab, menyelaraskan kualitas dengan strategi bisnis yang lebih luas
- Pemikiran berbasis risiko seluruh standar membuat sistem manajemen keseluruhan alat pencegahan dan mendorong perbaikan terus-menerus
- Persyaratan kurang preskriptif untuk dokumentasi: organisasi sekarang dapat memutuskan dokumentasi apa yang harus diinformasikan, dan format yang seharusnya dibutuhkan
- Keselarasan dengan standar sistem manajemen kunci lainnya melalui penggunaan struktur umum dan teks inti
- ISO 9000, yang juga sedang direvisi dan akan dipublikasikan pada saat yang sama, menguraikan istilah dan definisi penting untuk memahami ISO 9001.
Marc Barnes, Managing Director, BSI Group ANZ, mengatakan: “ISO 9001 adalah standar sistem manajemen yang paling banyak digunakan di dunia dan dengan demikian semua mata tertuju pada revisi ini. Dampak itu telah membentuk bagaimana organisasi mengelola masalah kualitas dengan benar. Tidak ada organisasi bisa membiarkan standar mereka tergelincir dan ISO baru 9001 meliputi perubahan kebutuhan bisnis.”
sumber : www.bsigroup.com
