JAKARTA – Sekitar 150 juta pengguna internet di Indonesia, 25 jutaan di antaranya menyukai belanja secara online. Dari angka tersebut, 93 persen selalu mencari informasi lebih dulu mengenai barang yang hendak dibelinya.
Melihat data tersebut, Founder Proxsis Consulting Group, Rudi Maulana, meminta para pelaku usaha UMKM dan start up bisa memanfaatkan momen tersebut sebagai peluang.
Menurut dia, menggandeng teknologi dalam berwirausaha merupakan cara paling mudah menarik keuntungan. Karena itu, dia mengajak para pelaku usaha tersebut memanfaatkan fungsi smartphone secara maksimal untuk berbisnis.
“Ini merupakan sumber duit, ladangnya uang,” kata Rudi kepada para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Usaha KUMKM di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu, 13 Maret 2019.
Dia pun mengecek ponsel para peserta Bimtek, di mana semuanya dilengkapi telepon seluler (ponsel) jenis android. Menurut Rudi, keuntungan akan datang dengan sendirinya selama pengoperasian smartphone untuk bisnis, dioptimalkan.
Meski ditinggal tidur sekalipun, kata dia, uang tetap bisa mengalir. Berbeda dengan metode lama yang konvensional, jika toko tutup di malam hari, uang baru akan datang besok pagi.
“Kita tetap bisa bertransaksi, bahkan hingga jutaan atau miliaran rupiah meski sambi tidur,” kata Rudi kepada para peserta.
Selain efektif dan efisien, penggunaan smartphone untuk bisnis juga terbilang murah, malah disebut nyaris tanpa modal. Pengeluaran hanya untuk membeli paket internet bulanan saja. Berbeda dengan metode kuno, perlu belanja rutin.
“Ini cara sekarang, lain dengan dulu-dulu,” kata dia.
Dalam acara tersebut, Direktur Proxsis Consulting Group itu membahas soal “Pemasaran Digital sebagai Kunci Sukses UKM di Era Revolusi Digital 4.0”. Bimtek tersebut digelar Kementerian Koperasi dan UKM, merangkul para pelaku usaha UMKM.
Acara ini fokus pada sentra usaha mikro di bidang industri non logam, melalui kemitraan produksi gula semut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari terhitung tanggal 12 – 13 Maret 2019.
Bimtek ini juga dibuka oleh Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UMKM, Victoria br. Simanungkalit. Rudi Maulana dihadirkan sebagai narasumber di hari kedua Bimtek tersebut mengisi materi pukul 10.00 – 12.00 WIB.
