International Organisation for Standardization atau ISO sebagai salah satu standar yang berlaku secara internasional telah menjadi kebutuhan perusahaan hari ini untuk menjaga atau pun meningkatkan performa bisnis.
Bahkan perusahaan berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan Sertifikasi ISO sebagai garansi bahwa sistem atau kerja perusahaan dijalankan berdasarkan standar internasional.
Kualifikasi standar ISO yang berlaku secara internasional menyebabkan pengujian untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Perlu adanya persiapan yang matang dan SDM yang mumpuni. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mengandalkan jasa konsultan ISO dalam mengimplementasikan standar ISO.
Apa itu Konsultan ISO?
Konsultan ISO merupakan individu atau kelompok yang memiliki keahlian untuk memberikan petunjuk dalam menerapkan sistem manajemen di sebuah perusahaan. Konsultan ISO harus memiliki kemampuan yang sudah teruji.
Konsultan ISO haru berpengalaman dalam tidak hanya di satu bidang tertentu namun di berbagai bidang. Sebab, Konsultan ISO haruslah seorang management representative di suatu perusahaan.
Baca juga:
Apa Saja Tanggung Jawab Konsultan ISO?
Konsultan ISO diibaratkan sebagai dosen pembimbing mahasiswa yang mengarahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir Artinya Konsultan ISO berperan dalam membantu perusahaan dalam mempersiapkan hingga mengimplementasikan ISO. Untuk lebih jelas berikut tanggung jawab konsultan ISO.
- Memberikan training terkait pemahaman perusahaan tentang ISO
- Membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem manajemen mutu
- Membantu perusahaan menentukan standar ISO yang dibutuhkan.
- Memberikan pelatihan ISO tentang panduan pelaksanaan audit internal terhadap sistem manajemen mutu.
- Memberikan bimbingan dalam menindaklanjuti hasil audit internal.
- Membimbing perusahaan dalam rapat tinjauan manajemen.
- Melakukan audit pre-assessment terhadap persyaratan ISO
Konsultan Manajemen Risiko
Salah satu standar ISO yang banyak diterapkan oleh perusahaan di belahan dunia yaitu standar terkait manajemen risiko yang diterbitkan dalam ISO 31000. Kemudian juga ada Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) Enterprise Risk Management (ERM) yang menjadi rujukan perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen risiko.
ISO 31000:2018 berfokus pada membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan meningkatkan efektifitas kerja dan meminimalisir resiko. Manfaat dari penerapan ISO ini meliputi:
- Meningkatkan manajemen organisasi
- Mengidentifikasi peluang serta dan resiko
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional pekerjaan
- Meminimalisir potensi angka kerugian perusahaan
- Mendorong lingkungan kerja yang sehat dan aman.
- Meningkatkan kredibilitas perusahaan
Sedangkan COSO ERM adalah sistem manajemen risiko yang fokus dalam mengintegrasikan strategi bisnis, dan kinerja perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan performa perusahaan. Sebab, integrasi sistem yang komprehensif akan menciptakan efektifitas kinerja yang lebih optimal.
COSO ERM juga fokus dalam pengelolaan internal, seperti membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis yang tepat dalam mencapai tujuan perusahaan. Dan membantu pengendalian dan pengawasan sistem serta kinerja perusahaan berjalan dengan perencanaan.
Kombinasi ISO 31000 dan COSO ERM
ISO 31000 dan COSO ERM merupakan kombinasi yang sangat ideal dalam meningkatkan manajemen resiko dalam sebuah perusahaan. Kedua standar ini memiliki kelebihan masing-masing untuk saling melengkapi.
ISO 31000 fokus dalam mendorong efektivitas perusahaan dan COSO ERM membantu pengintegrasian seluruh sistem kerja dalam perusahaan. Dua standar ini menjadi jawaban bagi perusahaan yang ingin meningkatkan performa dengan memaksimalkan potensi yang ada di dalam perusahaan.
