Mengenal Konsultan Manajemen Serta Peran Penting untuk Kemajuan Bisnis

Mengenal Konsultan Manajemen Serta Peran Penting untuk Kemajuan Bisnis

Banyak para tamatan sarjana menjadikan profesi konsultan manajemen sebagai salah satu incaran. Menjadi seorang konsultan manajemen memberikan peluang besar untuk berkembang menjadi lebih baik di masa depan.

Pekerjaan ini menawarkan banyak hal menarik, mulai dari jumlah gaji yang besar hingga prospek kenaikan jenjang karir yang mudah. Apa Anda tertarik menjadi konsultan manajemen? Lantas, apa itu konsultan manajemen? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Konsultan Manajemen?

Konsultan manajemen adalah perusahaan atau individu yang bertugas memberi konsultasi atau nasihat kepada perusahaan-perusahaan seputar cara terbaik untuk mengelola,  mengoperasikan, dan mengembangkan bisnis. Profesi ini bertanggung jawab memberi saran pada klien yang berkonsultasi, untuk menemukan suatu solusi atas suatu permasalahan.

Konsultan manajemen punya tugas untuk membantu organisasi memecahkan masalah, menciptakan nilai, memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan kinerja bisnis.

Profesi ini tugasnya memberi rekomendasi dan saran terbaik cara mengelola sumber daya dan menemukan solusi untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi di suatu perusahaan. Tak hanya pada perusahaan bisnis, konsultan manajemen juga memberikan saran kepada lembaga pemerintah dan organisasi nirlaba.

Ruang Lingkup Konsultan Manajemen

Ruang Lingkup Konsultan Manajemen

Konsultan manajemen memiliki ruang lingkup kerja yang sangat luas, namun secara umum dapat dikelompokkan menjadi lebih spesifik sebagaimana berikut ini:

  1. Konsultan strategi
  2. Konsultan akuntansi
  3. Konsultan IT
  4. Konsultan internal
  5. Konsultan independen

Baca juga:

 

Simak penjelasan lebih lengkap berikut ini:

1. Konsultan Manajemen Strategi

Konsultan manajemen strategi bertugas memberi saran kepada manajemen senior pada suatu organisasi mengenai pertanyaan mendasar, yaitu : Strategi apa yang akan perusahaan lakukan di masa mendatang?

Perusahaan konsultan strategi harus menangani pertanyaan yang sulit dari perusahaan besar dari tingkat CEO atau eksekutif senior untuk membuat strategi strategi yang efektif. Seorang konsultan strategi harus paham jenis usaha klien agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik terkait strategi bisnis.

Contoh permasalahan yang dihadapi konsultan manajemen strategi misalnya soal penjualan. Jika perusahan itu penjualannya datar atau menurun, lalu bagaimana bisa meningkatkan penjualannya? Konsultan strategi harus mampu menjawab persoalan ini.

2. Konsultan Manajemen Akuntansi

Konsultan manajemen akuntansi bertugas untuk memperbaiki laporan keuangan perusahaan mulai dari neraca, laba rugi, perubahan modal dll. Kemudian merapikan semua transaksi dan menjadikan file keuangan mudah di baca oleh direktur, maupun pemegang saham serta oleh pihak yang berkepentingan melihat laporan keuangan perusahaan.

Seorang konsultan manajemen akuntansi harus mampu mewujudkan laporan keuangan yang efisien. Kemudian mencari tahu bagaimana meningkatkan kepatuhan laporan keuangan. Serta kemampuan meningkatkan arus kas dengan mengoptimalkan proses penagihan dan kebijakan pembayaran.

Jika perusahaan tidak memiliki laporan keuangan yang baik, maka mereka cendrung kebingungan ketika penjualan suatu produk meningkat secara laporan penjualan, namun  laba yang terkumpul tidak sesuai dengan peningkatan itu.

Tentunya ada kesalahan dalam pencataan laporan keuangan. Persoalan ini yang harus dipecahkan oleh konsultan manajemen akuntansi.

3. Konsultan Manajemen IT

Tugas utama seorang konsultan manajemen IT adalah mempercepat proses atau alur kegiatan perusahaan dan memperbaiki sistem kerja tradisioinal menuju sistem yang lebih modern. Perusahaan harus melaksanakan kegiatannya seusai dengan kemajuan teknologi informasi.

Ada sejumlah persoalan yang mesti dijawab oleh konsultan IT diantaranya bagaimana bisa mengotomatisasi sistem tradisional di perusahaan agar sesuai dengan perkembangan terkini.

Konsultan manajemen IT harus mampu menerapkan sistem perangkat lunak yang tepat pada suatu perusahaan. Kemudian menunjukkan sistem baru apa saja yang harus diperbarui, serta bagaimana perusahaan bisa memastikan data penting dienkripsi, didukung, diakses, dan terjaga dengan aman.

4. Konsultan Internal Perusahaan

Ada sejumlah perusahaan yang memiliki kelompok internal yang bertugas sebagai tim konsultasi. Mereka menangani bagaimana perusahaan bisa meningkatkan produksi dan keuntungan. Hal ini sangat umum dimiliki oleh perusahaan.

Terkadang, ketika perusahaan bekerja sama dengan konsultan strategi, Konsultan tersebut juga bisa disebut tim konsultan internal. Organisasi akan mendapat sejumlah keuntungan saat memiliki tim konsultan internal.

Keuntungan hanya memiliki satu konsultan saja diantaranya konsultan internal sudah terbiasa dengan bisnis, biaya lebih murah, dan konsultan manajemen bisa saja ditarik ke internal perusahaan untuk menduduki jabatan direktur atau manajer.

Diantara tugas konsultan manajemen internal seperti memecahkan masalah perusahaaan dan meningkatkan bisnis serta menyiapkan strategi antisipasi jika terjadi suatu masalah.

5. Konsultan Manajemen Independen

Jasa konsultan manajemen independen kian marak digunakan saat ini. Sebab biasanya konsultan manajemen berbentuk PT. Namun, konsultan ini bahkan tidak bekerja di bawah naungan perusahaan besar.

Konsultan independen biasanya orang-orang yang berjiwa wiraswasta. Mereka lebih memilih bekerja sendiri atau dalam tim yang sangat kecil dengan jumlah 2-6 orang. Konsultan independen sering mendapatkan keahlian mendalam setelah bertahun-tahun menangani jenis tantangan bisnis tertentu. Konsultan independen mengandalkan pengalamannya yang banyak. 

Itulah penjelasan seputar konsultan manajemen serta perannnya dalam memajukan organisasi bisnis. Banyak jenis konsultan manajemen ini memberi informasi awal yang berguna untuk mengeksplorasi pilihan Anda. Anda pilih yang mana? Itu tentu tergantung yang mana sesuai kebutuhan Anda.


Diskusi gratis dengan konsultan profesional:

  1. KONSULTASI BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT (BCM) BERBASIS ISO 22301
  2. KONSULTAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) BERBASIS ISO 31000
  3. KONSULTAN ISO 37001 SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry