Mengenal Profesi Konsultan, 7 Jenis dan Tugasnya untuk Kemajuan Bisnis

Mengenal Profesi Konsultan, 7 Jenis dan Tugasnya untuk Kemajuan Bisnis

Profesi konsultan diketahui banyak berjasa memberi berbagai solusi kepada perusahaan bisnis atau pun perorangan. Jasa para konsultan berguna untuk bisnis mulai dari meningkatkan performa perusahaan atau memperbaiki suatu kesalahan, atau manfaat lainnya.

Konsultan diketahui ada di berbagai bidang seperti keuangan,  pajak, bisnis, hukum, dan masih banyak jenis lainnya. Jadi pertanyaannya, apa itu konsultan? Mengapa jasa konsultan menjadi sangat dibutuhkan untuk kemajuan bisnis? Simak penjelasan lewat tulisan di bawah ini.

Apa Itu Konsultan?

Berdasarkan penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsultan merupakan orang yang ahli dengan tugas memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan bisnis,  penelitian,  dan sebagainya.

Fungsi konsultan sendiri bisa dibagi menjadi berbagai hal sesuai dengan bidang yang menjadi minatnya. Konsultan menyediakan jasa konsultasi di berbagai bidang keahlian mulai dari seputar pajak, akuntansi, pemasaran, hukum, infrastruktur dan bidang lainnya.

Bagi orang yang bekerja sebagai seorang konsultan ini wajib paham bidang yang digeluti atau setidaknya pernah mempelajari secara mendalam bidang tersebut. Orang yang menjadi konsultan ini setidaknya telah mendapatkan sertifikasi terpercaya di bidang tersebut dari lembaga yang terakreditasi.

Dalam bahasa Inggris, kata konsultan berasal dari consultar to deliberate. Artinya yaitu pihak yang memiliki tugas memberikan saran serta solusi dengan cara profesional untuk individu atau organisasi yang bertujuan membenahi atau membuat target yang direncanakan klien bisa terwujud dengan baik.

Ada setidaknya dua jenis konsultan, yaitu konsultan internal dan konsultan eksternal. Konsultan internal bekerja di perusahaan yang sama dan mereka bisa memberikan masukan sesuai dengan bidangnya secara profesional dan relevan.

Sedangkan konsultan eksternal adalah pihak yang berasal dari luar perusahaan. Konsultan eksternal bekerja untuk para kliennya, baik itu perusahaan ataupun perorangan.

Umumnya, tugas utama konsultan memberi layanan dengan membuatkan rencana dan juga strategi perkembangan yang diperlukan oleh klien, serta mengidentifikasi setiap masalah serta mencarikan solusinya.

Baca juga:

 

Jenis Konsultan

Terdapat sejumlah jenis konsultan, yaitu sebagai berikut:

  1. Konsultan Bisnis

Konsultan bisnis bertugas mencarikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh klien. Dia harus memberi masukan urusan perencanaan, dan juga memikirkan bagaimana mengembangkan bisnis kliennya.

Adapun kemampuan  yang harus dimiliki oleh konsultan bisnis yaitu bisa komunikasi secara aktif dalam memberikan informasi yang sesuai untuk bisnis kliennya. Dia juga harus memahami sejumlah aplikasi bisnis yang berguna untuk pebisnis itu. Konsultan harus punya kemampuan menyelesaikan masalah atau problem solving.

Konsultan bisnis juga harus mampu menciptakan strategi dan target untuk jangka waktu yang panjang, harus spesifik dan teliti melihat setiap informasi bisnis yang didapatkan, punya kemampuan manajemen waktu yang baik, dan semua kemampuan yang berguna untuk kemajuan bisnis.

Konsultan bisnis akan membuat perusahaan menghindari kerugian keuangan karena punya strategi yang kurang tepat, menawarkan banyak rencana mengatasi masalah bisnis, mencapai target dan keuntungan perusahaan dengan cara yang cepat, memperluas relasi, dan masih banyak lagi.

Lewat kemampuan konsultan, pebisnis bisa  merasakan peningkatan penjualan, kinerja pegawai menjadi lebih maksimal, performa perusahaan jadi efisien, dan perusahaan bisa melaksanakan audit dengan baik.

Pertanyaannya, kapan waktunya memanfaatkan jasa konsultan bisnis? Waktu yang tepat ketika bisnis terasa tidak berkembang dan tak ada peningkatan selama tiga tahun berturut-turut. Pebisnis juga bisa menggaet konsultan saat bisnisnya tak lagi bersaing di pasar.

  1. Konsultan Pajak

Konsultan pajak tugasnya memberi layanan konsultasi seputar wajib pajak. Tujuannya supaya pebisnis bisa melaksanakan kewajiban dan haknya sesuai dengan peraturan undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Terdapat sejumlah syarat yang harus dimiliki untuk menjadi seorang konsultan pajak, terutama harus lulus ujian sertifikasi dan berbagai kelengkapan lainnya. Syarat lainnya, badan hukum konsultan pajak harus sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03.2014 tentang konsultan pajak. Konsultan pajak harus memiliki izin dari Dirjen Pajak dan mentaati Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak atau USKP.

Perusahaan yang menggunakan jasa konsultan pajak akan mendapat banyak keuntungan. Diantaranya tidak akan dipusingkan oleh banyak urusan administratif serta laporan pajak, karena urusan tersebut sudah ada yang mengatasinya.

Kemudian, perusahaan juga bisa terhindar dari potensi kesalahan hitungan bayar pajak. Bisnis bisa lebih fokus dalam kegiatan operasional dan pengembangan bisnis kedepan. Perusahaan punya dokumen pajak sesuai perundang-undangan, mampu membuat rencana pajak, dan manfaat lainnya.

Konsultan pajak akan merancang perencanaan pajak agar pebisnis bisa memperoleh keuntungan maksimal. Manfaat lain yaitu konsultasi terkait masalah pajak, restitusi pajak atau pengembalian dana kelebihan dari pembayaran pajak, dan memberikan pendampingan saat pemeriksaan pajak termasuk membantu menyiapkan dokumen penting.

Seorang konsultan pajak juga bisa membantu terkait sengketa pajak yang dialami pebisnis, serta banyak layanan lain berkaitan dengan urusan perpajakan.

  1. Konsultan Keuangan

Konsultan keuangan adalah orang yang sangat ahli dan profesional dalam mengatur soal keuangan. Konsultan keuangan ini punya kemampuan memberikan saran dan solusi untuk mencarikan solusi masalah keuangan, baik itu masalah keuangan perusahaan atau pribadi. 

Konsultan keuangan biasanya membantu klien membuat rencana keuangan, target, dan langkah-langkah untuk mencapainya. Selain itu, konsultan juga akan membuatkan laporan dan posisi keuangan, serta mengelola masalah keuangan klien untuk jangka waktu panjang.

  1. Konsultan Sipil

Konsultan sipil memiliki kemampuan terkait pembangunan struktur dan bangunan suatu gedung. Seorang konsultan sipil bergerak dalam bidang jasa yang bertujuan membuat perencanaan suatu proyek pembangunan bisa terwujud sesuai harapan.

Konsultan sipil membuat perencanaan muladi dari struktur, elektrikal, mekanikal, dan hal lainnya. Beberapa hal yang biasanya dikerjakan adalah membuat semua rencana pembangunan, memberikan pendapat serta saran yang tepat agar pembangunan sesuai dengan tujuan, serta membuatkan detail lewat sketsa gambar pembangunan.

Tugas lainnya, konsultan sipil juga harus menghitung secara rinci rencana dan volume pekerjaan, merancang rencana anggaran serta memastikan proyek terwujud sesuai rencana.

  1. Konsultan Pemasaran

Konsultan pemasaran memiliki kemampuan memberikan motivasi dan strategi yang tepat untuk meningkatkan minat pelanggan. Ia harus mengetahui bagaimana teknik pemasaran yang tepat supaya penjualan produk laku di pasaran. Pada akhirnya konsultan pemasaran berkontribusi dalam meningkatkan keuntungan perusahaan.

  1. Konsultan Proyek

Konsultan proyek adalah seseorang atau badan usaha yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan sebuah proyek, sehingga dapat berjalan baik dan selesai sesuai perencanaan. Biasanya konsultan proyek direkrut oleh pemilik proyek untuk membantu meringankan sekaligus memastikan kualitas proyek konstruksi sesuai standar.

Umumnya seorang konsultan proyek juga memiliki para ahli yang terpercaya dalam bidang arsitek, teknik sipil, elektrikal dan lain-lain sebagai penguat konsultasi.

Selain memberi saran dan masukan, konsultan proyek juga bertugas membuat laporan akhir dari semua evaluasi yang dilakukan selama proyek berjalan.

  1. Konsultan Hukum

Konsultan hukum adalah seorang ahli hukum yang bertugas memberikan nasihat melaksanakan tugas non-litigasi. Artinya, seorang konsultan hukum bukan orang yang mendampingi kliennya saat pengadilan. 

Tugasnya hanya memberikan analisis yang tajam dan mendalam pada satu kasus hukum. Tujuan analisis hukum seorang konsultan supaya bisa mendampingi suatu organisasi membuat sebuah usaha agar sesuai kaidah hukum yang berlaku

Itulah penjelasan tentang konsultan dan jenis-jenisnya. Intinya konsultan adalah mereka yang akan memberikan pendapat, saran, nasihat, dan solusi atas masalah yang dihadapi oleh klien baik itu perusahaan, organisasi, ataupun perorangan.

Seorang konsultan memberikan layanan dalam bentuk perencanaan dan strategi pada bidang yang dikuasai, seperti bisnis, pajak, keuangan, sipil, dan masih banyak lagi. Pada akhirnya konsultan berperan untuk mengembangkan keberlangsungan bisnis.


Diskusi gratis dengan konsultan profesional:

  1. KONSULTASI BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT (BCM) BERBASIS ISO 22301
  2. KONSULTAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) BERBASIS ISO 31000
  3. KONSULTAN ISO 37001 SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)

 

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry