Welcome to chilly Rotterdam, begitulah sambutan yang disampaikan oleh ISO/TC 176 Chair, Ms. Katie Altoft. Hal ini karena memang cuaca di Rotterdam begitu dinginnya hingga -4 derajat C, hal yang cukup jarang terjadi.
Acara ISO/TC 176 Plenary Meeting ini merupakan acara rapat terakhir tim kerja ISO/TC 176 di tahun 2016. Acara ini akan membahas banyak hal, namun hal-hal yang cukup penting adalah:
- Revisi ISO 9004 yang merupakan code of practice diputuskan untuk dapat diterbitkan pada tahun 2018 (mundur 1 tahun dari rencana sebelumnya yaitu tahun 2017). Diharapkan dalam sesi meeting minggu ini ISO 9004 sudah dapat beralih status ke DIS, dan direncanakan versi FDIS-nya akan dirumuskan di Bali tahun depan. ISO 9004 ini akan berubah nama dari code of practice menjadi “Organization Quality – Guidance to Achieve Sustained Success” dengan cakupan yang sangat diperluas daripada cakupan ISO 9001. Pada pedoman ini akan diberikan petunjuk dari mulai hal-hal strategis seperti bagaimana menetapkan visi, misi dari organization context, policy, business strategy, objective, performance management, communication, learning, inovasi, pemilihan teknologi, infrastructure management, internal control, improvement dan sebagainya.
- Revisi ISO 10005 – guideline for quality plan direncanakan bisa segera masuk fase DIS, di mana fokus perubahan pada penyesuaian dengan ISO 9001:2015
- Revisi ISO 10007 – configuration management juga diharapkan dapat masuk ke fase DIS di pertemuan awal 2017.
- Untuk ISO 9000 sendiri diputuskan untuk tidak ada perubahan dalam 3 tahun terakhir, namun akan disusun cukup banyak materi sosialisasi dan komunikasi yang akan dijadikan bahan publikasi oleh ISO. Roni Sutrisno sebagai wakil ISO/TC 176 Indonesia dari Proxsis Group tergabung dalam kelompok kerja SC1/WG1 yang bertugas menyusun materi-materi sosialisasi dan komunikasi ini. Mulai hari Selasa (29/11) sd Kamis (1/12) akan disampaikan beberapa progres terkait di SC1/WG1 ini.
Anggota Delegasi RI
Suasana Rapat Pembukaan ISO/TC 176 Plenary Meeting
Roni Sutrisno, Managing Director and Senior Consultant Proxsis
Suasana Rapat Kerja di SC1/WG1
Hari kedua dilakukan pembahasan-pembahasan di lebel workgroup. Ada sekitar 12 workgroup dalam pertamuan ini, di mana Roni Sutrisno dari Proxsis tergabung dalam Sub Committee 1, workgroup 1 (SC1/WG1).
Hari kedua SC1/WGI dimulai dengan melakukan benchmark model-model sistem manajemen yang ada, dengan tujuan agar dapat disepakati inisiasi Next Gen QMS Model. Dalam sesi ini, tiga negara memberikan pandangan tentang model-model sistem manajemen, yaitu dari Korea Selatan (dibawakan oleh Mr. Yeun Sung Kim), Indonesia (dibawakan oleh Roni Sutrisno) dan terakhir Amerika Serikat (dibawakan oleh Craig Williams). Dalam kesempatan ini, Roni Sutrisno mempresentasikan Smart Company 5.0 Framework.
Roni Sutrisno Sedang Memprsentasikan Smart Company 5.0 Framework
di Depan Rapat ISO/TC 176/SC1/WGI.
Smart Company 5.0 Framework memberikan inspirasi bahwa QMS model ke depannya haruslah berupa multi-level framework. Kemudian setelah dilakukan pembahasan, maka di akhir hari ketiga tim SC1/WGI berhasil menyepakati usulan next generation QMS Model. QMS model masa depan diharapkan dapat mengakomodasi hal-hal berikut:
- Non-linier business process (proses bisnis yang bukan terdiri dari input-output-proses), contohnya proses bisnis pada sosial media yang mana pada suatu saat pihak yang memberikan input juga menerima input, proses bisnis pada perancangan aplikasi yang interatif seperti scrum/agile methodology.
- Shorter product lifecycle
- Cashless payment
- QMS yang beroirientasi inovasi
- Officeless business
- Dan lain-lain.
Roni Sutrisno Melakukan Kompilasi Usulan Awal Next Generation QMS Model
Kamran Nejati Mempresentasikan Next Gen QMS Model Pada Sidang Pleno ISO/TC176/SC1
Tim ISO/TC176/SC1
Kemudian hasil dari workgroup lain yang patut dicatat adalah:
- ISO/TS 9002:2016 (application guidance on ISO 9001:2015) sudah release.
- ISO 10005:2017 (Quality Planning) masuk ke fase DIS
- ISO 10006:2017 (Quality on Project) masuk ke fase DS
- ISO 10007:2017 (Configuration Management) masuk ke fase DIS
- ISO 9004:2018 (Organizational Quality – Guideline to Achieve Sustained Success) tidak berhasil masuk ke fase DIS, menunggu pertemuan online (Webex) berikutnya. Diharapkan sebelum plenary meeting ISO/TC176 berikutnya, sudah akan masuk fase DIS.
- Plenary meeting tahun depan akan dilaksanakan di Bali, 11-15 September 2017
Wonderful Indonesia Dipresentasikan dalam Closing Plenary Session
