Seminar yang diselenggarakan oleh Indonesia Banking, Finance and GRC member of Proxsis ini telah berlangsung di Graha Elnusa, Rabu (11/10) lalu. Anti Suap atau penyuapan saat ini menjadi fenomena yang begitu menyita perhatian dari berbagai kalangan masyarakat.
Penyuapan dapat disebabkan oleh tiga hal, yaitu sistem yang lemah, penegakan hukum yang buruk, dan budaya permisif. Penyuapan mengacu pada Standar ISO 37001 yang diterbitkan oleh ISO pada tanggal 15 Oktober 2016 ini bertujuan untuk memberikan pemastian kepada organisasi bahwa sistem anti penyuapan yang diterapkan telah mencakup prosedur yang memadai terhadap penyuapan dan korupsi.
Seminar yang dihadiri oleh empat pembicara ini bertujuan untuk memberikan pengertian serta pemahaman praktis tentang ISO 37001 terutama dari aspek sistem manajemennya serta integrasi dengan sistem manajemen yang telah diimplementasikan oleh peserta.
Penyampaian Pemahaman dan Prinsip-Prinsip dalam SNI/ISO 37001 oleh Mantan Komisioner KPK dan KOMPOLNAS Adnan Pandu Praja, S.H., Sp.N., LL.M
Penyampaian Kepemimpinan dalam Anti Penyuapan oleh Mantan Dirjen BUMN Martiono Hadianto, S.T., M.B.A
Penyampaian Persayaratan ISO 37001 dan Intergrasi dengan Standar ISO Lainnya oleh Dewi Almitasari, Lead Auditor & Tutor British Standard Institution British (PT BSI Group Indonesia)
Penyampaian Perkembangan Standar 37001 di Forum Internasional oleh Kepala Kerjasama Standarsisasi (BSN) Konny sagala, S.Si.
Foto bersama peserta Seminar Anti Suap
