Mengontrol dan Mengevaluasi Kinerja Pegawai Saat New Normal dengan Metode Analisis Beban Kerja

Pegawai adalah sumber daya utama perusahaan agar tetap bisa tumbuh. Karenanya, perusahaan tentunya akan memilih untuk merekrut pegawai dengan kualitas yang paling baik. Tak hanya sampai disitu, kualitas kinerja pegawai yang telah terpilih juga akan terus dikontrol dan dievaluasi . Untuk itu diperlukan analisis beban kerja sebagai indikatornya.

Analisa beban kerja dilakukan untuk mengukur seberapa besar jumlah beban kerja relatif seorang karyawan, suatu pekerjaan, jabatan, divisi, cabang, unit kerja hingga perusahaan itu sendiri secara menyeluruh. Agar mudah memahaminya, mari kita ulas kisah penutur kali ini.

Namanya Elda, usia 26 tahun. Elda merupakan seorang HRD di sebuah perusahaan startup di Jakarta. Adanya new normal membuat bisnis di perusahaan Elda mengalami re-organisasi. Apalagi saat menerapkan sistem kerja remote atau work from home. Metode baru untuk mengontrol dan mengevaluasi karyawan perlu dibuat dengan menggunakan analisis beban kerja. Lalu tahapan apa saja yang harus dilkukan oleh Elda?

  1. Metode Daftar Pertanyaan

Sebagai seorang HRD, Elda bisa menggunakan metode daftar pertanyaan yang nantinya bisa diaplikasikan menggunakan cara penyusunan daftar pertanyaan terbuka yang berisi mengenai uraian tugas setiap pemegang posisi/jabatan. Selain itu, metode daftar pertanyaan juga harus disesuaikan dengan hasil dari analisis jabatan.

  1. Metode Wawancara

Selain metode daftar pertanyaan, Elda juga dapat menggunakan metode wawancara. Nantinya Elda akan mewawancarai setiap pegawai dan pemegang posisi/jabatan tentang tugas pokok dan fungsi tertentu mereka. Biasanya wawancara akan dilakukan pada individu.

  1. Metode Pengamatan Langsung

Metode yang terakhir cukup sulit untuk diaplikasikan untuk sistem kerja remote karena Elda harus mengobservasi atau mengamati secara langsung pemegang posisi atau jabatan, jenis pekerjaan apa yang dipegang serta bagaimana pekerjaannya.

Menurut Sobat Proxsis, metode mana yang paling cocok  diterapkan oleh Elda?

Untuk  memahami lebih jauh tentang Analisa beban kerja, Sobat Proxsis bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti Interactive Distance Learning dengan topik “Analisa Beban Kerja Pasca Reorganisasi” pada hari Selasa & Rabu, 18 & 19 Agustus 2020 dengan menghubungi contact person kami :

Dian (08111798348)

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry