
Inquiry Form
Kerusakan pada mayoritas sistem keuangan yang berdampak terganggunya operasional bisnis perusahaan. Terutama pada operasi pencatatan transaksi keluar atau masuk keuangan perusahaan. Â Terlebih perusahaan tersebut sudah sangat mengandalkan teknologi dan sistem pencataan keuangan.
Tindakan tanggap darurat pun dilakukan dalam rangka mengantisipasi kegagalan sistem pencatatan. Â Relokasi kerja bagi staf keuangan, Â pengadaan sistem keuangan ditempat alternatif, Â pemulihan data transaksi terakhir, koordinasi dengan dukungan teknis hingga akhirnya sistem keuangan kembali berjalan normal dan perusahaan dapat kembali melanjutkan operasi bisnisnya.
Demikian kegiatan simulasi kelangsungan bisnis (BCP) Â di PT. Â Graha Teknologi Nusantara, Â yang merupakan anak perusahaan dari Multipolar dan Mitsui Group. Â Kami merasa perlu mengadakan kegiatan ini agar kami selalu siap dengan kondisi yang tidak selalu menguntungkan bisnis kami. Â Mungkin memang ada banyak parameter yang menyebabkan kegagalan di bisnis kami, Â tapi setidaknya kami telah memikirkan kemungkinannya bahkan hingga antisipasinya.
âKami akan selalu mengevaluasi setiap kegiatan antisipasi tanggap darurat ini sekaligus melakukan perbaikan dalam menguji ketahanan bisnis kami di masa depanâ Â tutup Rudhy Setyawan selaku koordinator simulasi kelangsungan bisnis perusahaan di PT. Â Graha Teknologi Nusantara. Â Kegiatan ini di dukung oleh Proxsis IT member of Proxsis selaku konsultan Business Continuity Management.
Inquiry Form