Meningkatkan Produktivitas dengan Mobile Working System

Para Board Of Directors dan Karyawan Proxsis tidak lagi menggunakan cara kerja model lama. Mereka bekerja di satu ruang bersama tanpa sekat atau disebut dengan open-plan office. Di kantor Proxsis Jakarta, Surabaya maupun Duri ini memiliki karyawan dengan jumlah kurang lebih 120 orang. Terbagi per tiap departement yaitu, Consulting, TOPEX (Training Operation Excellence), Business Development, Finance, Accounting dan Marketing.

Latar belakang dan tujuan cara bekerja bersama tanpa sekat ini adalah untuk tetap menjaga dan juga meningkatkan komunikasi antara karyawan.

Rudi Maulana, Director sekaligus Founder dari Proxsis, menjelaskan tentang misi dri Proxsis adalah Quality Of Life didefinisikan melakukan apa yang disukai. Melakukan dengan cara yang disukai kemudian berdampak postif bagi dirinya dan bagi orang sekitarnya. Dengan cara yang disukai ini diterjemahkan dengan “Bagaimana cara kerja yang baik bagi karyawan Proxsis?” dari pertanyaan tersebut dapat di analisa,

  • Menjaga karyawan agar tidak jenuh dalam bekerja
  • Melakukan apa yang mereka sukai namun tidak di tunjang dengan tempat kerja yang mereka sukai bahkan menghabat kreatifitas dan cara kerja, fatalnya hal yang disukai menjadi tidak disukai.

Proxsis melihat ada beberapa cara untuk membantu mereka bekerja dengan cara yang disukai agar mereka terinspirasi untuk melakukan apa yang mereka sukai,

  • Ruang kerja didesign sesuai dengan yang mereka sukai, karna ruang kerja didesign sesuai dengan keinginan setiap karyawan sehingga sedikit sulit untuk menyeragamkan standar dari ruang kerja. Proxsis memberikan kebebasan untuk bekerja dengan cara apa, diruang apa.
  • Tempat kerja yang lebih fleksibel, outdoor seperti di cafe, tempat-tempat yang menurut mereka menjadi tempat yang nyaman dan penuh konsentrasi untuk bekerja namun tetap berkoordinasi dengan atasan yang bersangkutan. Konsep kerja seperti ini bisa disebut dengan Mobile Working System.

Sebenarnya bekerja tanpa sekat sudah menjadi trend sejak lama. seperti kantor Twitter, Google, Yahoo, Dropbox, Groupon, Mozilla, Skype yang sudah menerapkan konsep Open Plan Office. Bahkan para menteri dan pejabat tinggi Finlandia mulai menerapkan konsep yang sama dalam bekerja. dapat dilihat di http://internasional.kompas.com/read/2015/06/02/06041671/Menteri-menteri.Finlandia.Berkantor.di.Ruang.Bersama.Tanpa.Sekat

Salah satu value Proxsis lainnya adalah Strive For Result (Result Only Working Environment), dari value tersebut mengajarkan bahwa Proxsis fokus pada Result. Maka dari itu Proxsis memberikan kebebasan untuk melakukan cara bekerja mereka masing-masing untuk mencapai result. Cara untuk membiasakan karyawan dalam Strive For Result tesebut adalah keleluasan tanpa menggunakan sekat atau ruangan khusus. Sehingga karyawan akan berfikir “apa yang saya kerjakan?” “bagaimana saya bisa mencapai result” pengkondisian ini membuat karyawan akan berfikir tentang result.

Aziz Manaf (Development Staff), “merasa bekerja akan lebih enjoy dalam mencari inspirasi tanpa mengurangi kualitas kerja dalam mencapai hasil bahkan bisa meningkatkan kualitas kerja karna tidak memakan banyak waktu”

Riandi Rahmat (Development Staff), “tidak memiliki keterbatasan untuk mengembangkan ide, ROWE menjadi alternatif ketika kita mengalami stuck ide di kantor. Tanpa mengurangi produktivitas kerja dan fokus pada hasil yang ingin dicapai”

Proxsis memiliki 13 Board Of Directors dan semua bekerja tanpa ruangan kerja khusus, meja kerja bahkan sekat. Terkecuali untuk Finance Director yang memiliki ruangan dan meja khusus, karna pekerjaan menuntut untuk bekerja fokus, tidak terganggu dengan suara-suara dan terlebih menyangkut data keuangan perusahaan.

Manfaat lainnya dari sistem ini adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, karyawan tidak harus datang ke kantor untuk menciptakan produktivitas kerja, jika bekerja diluar kantor bisa menciptakan produktivitas kerja. Selain itu, dapat menghemat waktu untuk mencapai kantor menghindari kemacetan dan efisiensi biaya perjalanan.

 

By : Team P-News

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry