Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal dengan istilah OJK, adalah suatu lembaga yang bertugas meregulasi, mengatur dan mengawasi Industri Jasa Keuangan Indonesia. Dalam menjalankan fungsinya OJK dituntut untuk dapat membuat aturan transparan, fair, efektif dan ditaati oleh industri keuangan serta memiliki kemampuan dan kompetensi dalam mengawasi Industri jasa keuangan secara sistematis. Atas dasar inilah, di usianya yang menginjak 3 tahun, OJK berinisiatif untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu berbasis standar internasional ISO 9001 dan salah satu kegiatannya adalah mengadakan pembekalan kepada seluruh perwakilan fungsi terkait di dalam OJK melalui kegiatan training InterpretasiĀ ISO (DIS) 9001:2015 di OJK.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Proxsis Consulting Group yang telah ditunjuk sebagai perusahaan konsultan yang mendampingi OJK di dalam mengimplementasikan ISO 9001. Hadir sebagai fasilitator pelatihan ini adalah Roni Sutrisno selaku Strategic Group Chairman, Proxsis Consulting Group. Pelatihan ini sendiri dilaksanakan tanggal 10 Juni 2015, bertempat di OJK Institute, Jakarta.
Pada pelatihan ini dibahas mengenai dasar dan filosofi mutu dan manajemen mutu, prinisp perubahan dari ISO 9001 : 2008 menjadi ISO 9001 : 2015 serta interpretasi dan best practice implementasi terhadap klasula-klausula yang ada pada ISO (DIS) 9001:2015. Prinsip perubahan dari ISO 9001 : 2008 menjadi ISO 9001 : 2015 antara lain adalah:
- Perubahan struktur mengikuti Annex SL
- Mengadopsi pendektana Risiko, mengacu ke ISO 31000 (dengan demikian seluruh standar manajemen sistem berbasis ISO sudah mengadopsi pendekatan risiko
- Penyatuan istilah dokumen dan rekaman menjadi ādocumented informationā
- Tidak ada yang namanya āprosedur wajibā, media pengendali proses dibebaskan
- Tidak wajib adanya Manageent Representative (MR)
- Terdapat beberapa persyaratan yang dihilangkan atau baru seperti : environment mencakup fisik, sosial dan psikologi. Persyaratan kalibrasi dihilangkan, terdapat persyaratan rilis dan post delivery activites, preventive action menjadi tersirat.
Pelatihan ini dihadiri oleh Ā Kepala Departement, Direktur, Senior Staff dan Anggota Dewan Audit. Ā Sertifikasi ISO 9001 : 2015 di OJK direncanakan dapat dilaksanakan pada bulan oktober atauĀ november 2015, setelah ISO 9001 : 2015 dirilis secara resmi.
By : Team P-News
