energynews4

JAKARTA –  Penggabungan perusahaan induk (holding) BUMN di sektor energi melalui penggabungan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Gas(Pertagas) dinilai akan mengintegrasikan pengelolaan migas.

Oleh sebab itu, infrastruktur  gas yang dimiliki kedua perusahaan dapat dimanfaatkan secara optimal demi kebutuhan nasional. Keadaan itu sesuai dengan kebutuhan Indonesia akan pembangunan infrastruktur gas yang besar.

“Itu bisa dibangun kalau tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), “kata Anggota Komisi VII dari Fraksi Nasdem, Kurtubi, Jumat (1/7).

Selanjutnya, Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Someng menegaskan bahwa holding sangat bagus.

Menurut Andi,  holding akan meniadakan persoalan-persoalan teknis di lapangan yang ada perselisihan antara Pertagas dan PGN, seperti pembangunan pipa dan alokasi gas.

Sumber: http://www.tribunnews.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

[yikes-mailchimp form=”2″]

[yikes-mailchimp form=”1″]