75 tahun Indonesia Merdeka, dan SDM masih merupakan satu problema besar. Indonesia masih berada pada quartal bawah, seperti Human Capital Index (HCI) Indonesia yang menempati peringkat 87 dari 157 negara, di bawah Singapura (peringkat 1), Vietnam (peringkat 48) dan Malaysia (peringkat 55) dari tahun 2018 dan tidak mengalami perubahan berarti. Juga, skor PISA yang menurun dan banyak hal lain. Tentu, ini akan menyulitkan Indonesia untuk bersaing di kancah global.
Sehubungan dengan SDM, banyak perusahaan baik mapan maupun rintisan membutuhkan SDM IT terampil dalam pembangunan aplikasi berbasis web, mobile, desktop dan teknologi pendukung lainnya. Namun demikian, ketersediaan SDM ini masih terbatas dan bahkan mengancam pertumbuhan industri teknologi dengan perkiraan dampak ekonomi sebesar $ 21,8 Miliar (Korn Ferry: The Global Talent Crunch, 2018). Bank Dunia memperkirakan bahwa antara tahun 2015 dan 2030, akan ada kekurangan 9 juta pekerja TIK terampil dan semi-terampil di Indonesia. Di sisi lain, di tahun 2030, akan terjadi defisit Talent technology, media, and telecommunication (TMT) sebesar 600.000 – 1,2 juta (Korn Ferry: The Global Talent Crunch, 2018).
Lalu bagaimana sih, sebaiknya kita mempersiapkan diri untuk mampubersaing dan menjadi SDM IT yang baik dan dapat bersaing secara global. Well, tidak ada cara lebih baik untu mengatahui apa yang harus kita lakukan selain dengan belajar dari mereka yang sudah menemukan caranya. Berikut merupakan tips dan trick, dari Dennis Ritchie, salah satu programmer terbaik di dunia.
Siapa Dennis Ritchie?
Dennis Ritchie dikenal sebagai Bapak Bahasa Pemrograman C, disebut-sebut sebagai seorang pria baik hati dan sederhana, tentu seorang geek. Eits, tapi Bapak Ritchie ini awalnya bukan seorang programmer loh, ia justru lulusan fisika dari Universitas Harvard. Ini justru membuatny alebih keren, karena bagi seseorang yang tidak terbiasadengan duni akomputer dan per IT an, membuat suatu bahasa bukanlah hal yang mudah. Untuk lebih lengkapnya, mari kita lihat pencapaian Dennis Ritchie:
- Menciptakan bahasa pemrograman C, dan ikut menciptakan sistem operasi UNIX dengan temannya, Ken Thompson.
- Tahun 1983 ia menerima Turing Award dari Association of Computing Machinery (ACM)
- Tahun 1990, Ritchie dan Thompson menerima IEEE Richard W.Hamming Medal dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
- Pada tahun 1997 ia diangkat menjadi anggota dari Museum Sejarah Komputer
- Ia menerima National Medal of Technology dari Presiden Clinton pada tahun 1999
Jadi, bagaimana kamu bisa seperti Ritchie? Dan lebih tepatnya, bagaimana Dennis Ritchie belajar menulis perangkat lunak?
-
Stay Curious!
Rasa penasaran merupakan bahan bakar ilmu pengetahuan. Dan pengetahuan lah yang membuat dunia berputar. Saat berkuliah dulu, Ritchie sempat mengikuti kelas yang menjelaskan bagaimana UNIVAC bekerja. Anw, UNIVAC merupakan Universal Automated Computer, computer komersial pertama yang diproduksi di US. Berikut gambarnya:
Siapa ya, yang kiranya tertarik mempelajari mesin besar dan terlihat rumit seperti itu? Setelah mengetahui gambaranumumnya, Ritchie benar-benar mempelajari bagaimna computer bekerja. Dan ya, sudah disebutkan apa yang dia peroleh dari hal itu.
-
Build stuffs. Lots of stuffs!
Mungkin kamu pernah mendengar pertuah ini sebelumnya, namun inilah kenyataannya. “Dibandingkan focus pada suatu project spesifik, aku ingin berada di sekitar orang yan penuh ide dan pengalaman. Jadi, aku terlibat pada beragam project untuk mempelajari apa yang bisa aku lakukan dengan profesi ini.” — Dennis Ritchie
Membangun banyak project merupakan hasil dari rasa penasaran, ubah dan benar-benar cipatakan beragam projek. Dengan begitu kamu akan menjadi seperti Ritchie, menemukan tempat dan kontribusi pada profesi tersebut.
-
Hang Around Those you Consider Better and More Experienced.
Alasan kenapa kamu harus melakukan ini ialah, kamu akan belajar dengan jauh lebih cepat dan tidak akan merasa puas dengan pengetahuanmu saat ini. Tidak bisa berdekatan dengan secara fisik? Tidak masalah. Toh, sekarang sudah ada internet. “Ikuti” mereka dimana pun, baca blognya, tonton youtubnya, dengarkan podcast, dan yang lain. Kau juga akan belajar bagaimana pola piker mereka dengan begini.
-
Solve Problems.
“Sebenarnya, bukan programming yang menarik, namun hasil akhir yang dapat kamu capai” – Dennis Ritchie
Ritchi hidup pada masa ketika computer begitu besar, namun memahami bahwa computer lain yang lebih kecil sedang dikembangkan. Dengan begini maka sistem operasi yang mudah digunakan akan dibutuhkan, dan ia mulai membangunnya.
Ini adalah bagaimana Ritchie memandang pemrograman secara umum, tentang apa yang bisa dicapai, masalah yang bisa diselesaikan, dan pengaruhnya terhadap orang-orang. Jika ada suatu permasalahan yang sangat mengganggu Anda, jangan abaikan. Pecahkan dan selesaikan. Bangun sesuatu. Lakukan. Pertahankan rasa penasaran. Pelajari konsepnya. Minta bantuan. Jangan lihat ke belakang sampai kamu menyelesaikan masalah itu.
“When something is important enough, you do it even if the odds are not in your favour” — Elon Musk.
Jadi sudah tahu kan tips-tips menjadi programmer andal yang dapat bersaing di dunia IT? Tunggu cerita seru lainnya ya!
