Apa perkembangan terkini dalam industri konstruksi sekarang? Seiring kemajuan teknologi dan perubahan pasar yang dinamis, industri konstruksi terus mengalami perkembangan pesat, ditambah dengan adanya transformasi dan inovasi yang terjadi. Termasuk industri konstruksi dan infrastruktur di Indonesia yang kian menunjukan pertumbuhan positif usai krisis pandemi Covid-19.Perkembangan industri konstruksi juga mulai mengalami pergeseran ke arah yang lebih efisien, inovatif dan berkelanjutan. Seperti pemanfaatan teknologi, penerapan konsep ramah lingkungan dan lain-lain. Dalam artikel ini kita akan membahas 10 perkembangan terkini yang sedang terjadi dalam industri konstruksi di Indonesia, yang melibatkan transformasi dan inovasi yang signifikan.

1. Digitalisasi

Digitalisasi di industri konstruksi dan infrastruktur membawa perubahan yang cukup besar, seperti penerapan Building Information Modeling (BIM) telah mengubah cara kerja di industri konstruksi. Penggunaan BIM meningkatkan integrasi berbagai bidang pekerjaan, seperti desain, konstruksi, dan manajemen proyek dalam satu platform digital. Sehingga meningkatkan kolaborasi, efisiensi, dan akurasi dalam pelaksanaan proyek.Baca juga :5 Strategi Efektif Mengendalikan Biaya Dalam Industri Konstruksi Dan Infrastruktur

2. Penggunaan Drone

Tren selanjutnya yaitu penggunaan drone atau (Unmanned Aerial Vehicles/UAV) dalam industri konstruksi dan infrastruktur. Drones dapat digunakan untuk survei lahan, pemetaan, pemantauan kemajuan proyek, dan inspeksi visual yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan pengawasan proyek, mengurangi risiko, dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

3. Konstruksi Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan

Perkembangan industri konstruksi dan infrastruktur di Indonesia mulai beralih pada konstruksi berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan menggunakan material daur ulang, penghematan energi, manajemen limbah yang efektif, dan desain bangunan yang ramah lingkungan menjadi prioritas. Langkah ini tentu akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan.Baca juga :Panduan Implementasi GRC Dalam Industri Konstruksi Dan Infrastruktur

4. Penggunaan Teknologi Sensor

Penggunaan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) juga telah menjadi tren baru dalam industri konstruksi dan infrastruktur. Fitur sensor yang dipasang pada bangunan dan peralatan konstruksi dapat memberikan data secara real-time tentang performa, kepausan, dan kondisi keselamatan. Dengan informasi ini, membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan efektif.

5. Modular dan Prefabrikasi

Tren terkini dalam industri konstruksi dan infrastruktur selanjutnya yaitu penerapan konstruksi modular dan prefabrikasi yang membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah konstruksi, dan mempercepat waktu penyelesaian proyek.Baca juga :Strategi Efektif Memperbaiki Bisnis Proses Dalam Industri Konstruksi Dan Infrastruktur

6. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) semakin populer dalam industri konstruksi. Teknologi virtual ini membantu para arsitek, insinyur, dan pemilik proyek memiliki pengalaman interaktif dalam desain, presentasi proyek, dan pengujian visual. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman dan komunikasi antara semua pihak terkait.

7. Konstruksi Berbasis Data

Salah satu tren baru dalam industri konstruksi dan infrastruktur yaitu konstruksi berbasis data (data-driven construction) dengan menggunakan analisis data dan kecerdasan buatan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Termasuk juga dalam menganalisis data dari proyek sebelumnya dapat digunakan untuk perbaikan pada proyek selanjutnya.Baca juga : Tantangan Dan Resiko : Peluang Yang Menantang Di Industri Konstruksi Dan Infrastruktur

8. Robotika dan Automatisasi Pekerjaan Rutin

Kehadiran Robotika semakin sering digunakan dalam industri konstruksi untuk mengotomatisasi pekerjaan rutin dan berulang. Robot konstruksi dapat membantu dalam tugas seperti pemuatan dan pengangkutan material, penggalian, dan pengecatan. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko cedera, dan mengurangi tenaga kerja manusia untuk tugas yang lebih kompleks.

9. Konstruksi Hijau

Tren selanjutnya yaitu konstruksi hijau atau green construction yang menekankan pada desain dan operasi bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsep ini mengutamakan penggunaan energi terbarukan, desain yang hemat air, pengelolaan limbah yang efektif, dan penggunaan material yang ramah lingkungan. Penerapan konstruksi hijau ini membantu perusahaan mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi.Baca juga : Konsultan ISO: Membangun Keunggulan Bisnis Melalui Sertifikasi ISO

10. Konstruksi Berbasis Berkecerdasan

Kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence) membawa manfaat yang cukup besar dalam industri konstruksi dalam mempercepat transformasi dalam optimalisasi proses bisnis. ai dapat digunakan untuk mengelola proyek, mengoptimalkan jadwal dan anggaran, dan mengidentifikasi risiko, sehingga membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mempercepat penyelesaian proyek.

Kesimpulan

Berbagai tren mewarnai perkembangan industri konstruksi di Indonesia saat ini untuk mencapai transformasi dan inovasi bisnis yang lebih optimal. Seperti digitalisasi dengan menggunakan teknologi terbaru, penerapan konsep konstruksi berkelanjutan dan ramah lingkungan mendorong pertumbuhan industri konstruksi dan infrastruktur semakin pesat. Transformasi dan inovasi ini mendorong industri konstruksi semakin efisien dan berkelanjutan, sehingga lebih siap menghadapi tantangan dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan yang lebih baik.