Gede Manggala, suami seorang istri dan bapak dua anak. This role for me is the most important job in the world ;)

Saat ini beliau bekerja sebagai praktisi dan konsultan process improvement berafiliasi dengan Variance Reduction International (VRI) Inc., sebuah firma konsultan yang bermarkas di Houston. Perjalanan karir dan interaksi dengan berbagai orang dan organisasi yang sukses (dan yang belum sukses) memberinya inspirasi untuk selalu belajar dan mencari metode yang sistematis dan sederhana dalam pemecahan masalah. Dalam pencarian ini termasuk juga untuk mencari partner dan komunitas yang mempunyai passion yang sama.

Dalam perjalanan karir sebelumnya ia pernah bekerja sebagai operation engineer, Lean Six Sigma Specialist di Caltex dan Lean Six Sigma Master Black Belt, CRM Manager serta Marketing VP di GE. Gede Manggala lulusan Teknik Mesin ITB (Bandung) dan program MBA dari Duquesne University (Pittsburgh) atas bantuan Beasiswa Fulbright. Jika disimpulkan, seluruh perjalanan hidup ini mengajarkannya untuk tidak melihat dunia dan permasalahannya dari satu dimensi. Belajar dari pengalaman, ia selalu melihat bahwa hampir semua persoalan selalu multidimensi dan perlu kolaborasi untuk mencari solusinya.

Kita perlu melihat suatu masalah sebagai bagian dari sistem. Dan untuk mencari solusi yang tuntas selalu perlu kolaborasi yang intens, atau dalam kata-kata Steve Jobs: deep collaboration. Menurutnya sangat penting agar orang teknik, orang marketing, orang kreatif, orang politik, orang seni , aktifis, pemerintah dan pengusaha selalu bekerja sama mendesain solusi dari berbagai masalah yang ada.

Dan ia berpendapat, pemerintah hanya salah satu komponen saja, jadi tidak perlu menunggu atau pasif tergantung inisiatif pemerintah. Ide dan solusi bisa di mulai dari level individu. Jika melihat ada permasalahan, orang yang perlu bergerak dan bertanggung jawab adalah sosok yang kita lihat di depan cermin: saya , kita .

Prinsip hidupnya dipengaruhi oleh pemikiran W. Edwards Deming yang ia sebut sebagai system of profound knowledge. Oleh karenanya, saya berkeinginan untuk ikut terlibat dalam mewujudkan knowledge-based-society yaitu masyarakat yang aktif mencari solusi terhadap masalah sekitarnya berdasarkan metode dan pengetahuan yang terstruktur. Selain itu ia sangat tertarik dengan praktek yang menggunakan prinsip visualisasi dan simplicity didalam problem solving dan solution design.

Keinginan terbesar dari blog, buku, dan seluruh channel social medianya adalah terhubung dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang dalam mewujukan tujuan diatas.

Gede Manggala