Meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya energi adalah salah satu tugas yang paling penting bahwa organisasi di seluruh dunia harus mencapainya. ISO 50001 mengenai manajemen energi dapat membantu organisasi.
Sejak dipublikasi lima tahun yang lalu, ISO 50001 telah memperoleh banyak hal penting. Bahkan, hampir 7 000 organisasi sudah disertifikasi dengan standar yang baru diakhir 2014.
ISO 50001 merupakan Persyaratan dan panduan penggunaan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan memperbaiki sistem manajemen energi. Tujuannya adalah untuk memungkinkan organisasi melakukan pendekatan yang sistematis dalam mencapai peningkatan berkelanjutan dari kinerja energi, termasuk efisiensi, penggunaan dan konsumsi energi.
Setelah lima tahun keberadaannya, sudah saatnya untuk merevisi ISO 50001 untuk memastikan hal itu tetap menjadi alat yang berguna untuk semua jenis bisnis dan organisasi di seluruh dunia. Pekan lalu, para ahli dari hampir 30 negara bertemu di Stockholm, Swedia, untuk membahas revisi ISO 50001.
Apakah organisasi Anda memahami manfaat dari pengelolaan konsumsi energi?
Banyak organisasi berpikir konsumsi energi sebagai biaya overhead yang tetap dan tidak dapat dikendalikan atau dikurangi. Tapi konsumsi energi dapat dikelola dan dikurangi dengan pendekatan yang tepat. Organisasi yang membuat komitmen dalam perbaikan dengan mengikuti prinsip-prinsip manajemen yang tepat dalam penghematan energi. Panduan ini akan memberikan anda pengetahuan tentang bagaimana menerapkan praktek manajemen yang baik di peningkatan konsumsi energi sesuai dengan International Standar, ISO 50001.
Beberapa keuntungan financial dari mengelola energy effectively adalah:
mengurangi biaya konsumsi energi,
mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi dan emisi CO2,
mengurangi paparan kenaikan harga energi,
peningkatan kehandalan produksi dan output produksi / hasil, dan
meningkatkan kinerja peralatan.
Ada juga penambahan benefit secara tidak langsung yang dihasilkan dari kegiatan perbaikan yang terjadi. Hampir selalu ada nilai tambah darisisi financial yang timbul dari penghematan energi. Ini sering melebihi nilai financial dari energi yang disimpan. Benefits tidak langsung ini akan berbeda dari industri ke industri dan dengan membuat tipe perbaikan, seperti :
meningkatkan kontrol operasi yang mengarah ke peningkatan produktivitas dan stabilitas operasi,
mengurangi kebisingan dalam banyak kasus,
meningkatkan tingkat kenyamanan dalam bangunan termasuk suhu, ventilasi, lampu, dll,
mengurangi biaya pemeliharaan yang timbul darikegiatan oprerasional yang lebih baik dari peralatan dan mesin,
mengurangi downtime,
produksi limbah berkurang,
mengurangi konsumsi air, dan
mematuhi persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lainnya.
Benefit yang berpotensial lainnya yaitu untuk usaha kecil menengah (UKM) dan organisasi lainnya termasuk peningkatan kerja sama tim dan manajemen.