Pentingnya CSR (Corporate Social Responsibility) dalam Pelaksanaan Bisnis

Pentingnya CSR (Corporate Social Responsibility) dalam Pelaksanaan Bisnis

Bisnis adalah sebuah organisasi yang melayani konsumen dengan menawarkan dan menjual barang atau jasa yang ditawarkan tersebut. Bisnis dijalankan dengan tujuan untuk memperoleh laba dari penjualan yang diterima dari konsumen, dan memenuhi tujuan untuk konsumen yaitu untuk memenuhi kebutuhan atau memperoleh kepuasan dari barang atau jasa yang diterimanya.

Dalam sebuah bisnis, perusahaan tidak hanya menjualkan barangnya. Agar sebuah barang dapat dibeli oleh konsumen, sebuah perusahaan harus melakukan banyak usaha-usaha yang dapat mendatangkan konsumen untuk membeli barang atau jasa perusahaan tersebut. Usaha-usaha seperti memasarkan produk secara luas dan besar-besaran dan memberikan promosi yang memberikan nilai ekonomis, sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualan. Namun, meskipun usaha-usaha tersebut memfokuskan pada produknya dan penjualan pada konsumen, bisnis tidak sepenuhnya tergantung pada transaksi antara organisasi dengan konsumen. Sebuah bisnis yang baik, tidak hanya mampu menjual produknya kepada konsumen dalam jumlah yang banyak, namun juga mampu dalam menunjukkan mereka bahwa perusahaan mereka adalah perusahaan yang dijalankan dengan nilai dan dasar yang baik, sehingga konsumen percaya bahwa produk atau jasa yang diberikan adalah produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan yang baik.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah konsep atau strategi yang menekankan komitmen perusahaan untuk bertindak etis dan memiliki tanggung jawab pada kesadaran dan kekhawatiran publik terhadap dampak perencanaan dan pelaksanaan operasional perusahaan tersebut pada lingkungan dan masyarakat. CSR dalam perusahaan bertujuan untuk memberikan nilai pada masyarakat, berpartisipasi dalam kesadaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan yang bekerja di perusahaan.

Baca juga : Bangun Kebersamaan di Bulan Nan Fitri, Proxsis Berbagi Rezeki dan Kebahagiaan

Corporate Social Responsibility memiliki prinsip-prinsip utama yang menjelaskan bagaimana implementasi konsep CSR berpengaruh pada perusahaan dan konsumen. Prinsip pertama dari CSR adalah Accountability (Akuntabilitas), sikap perusahaan untuk berani bertanggung jawab atas tindakan, aksi, keputusan dan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan. Akuntabilitas menekankan pelaksanaan yang etis dan bertanggung jawab dalam menjalankan bisnis. Melalui Akuntabilitas, perusahaan dapat memiliki nilai kepercayaan dari masyarakat. Prinsip kedua dari CSR (Corporate Social Responsibility) adalah Transparency (Transparansi), yaitu sikap perusahaan untuk berani membuka dan mengkomunikasikan informasi mengenai bisnisnya kepada konsumen dan karyawan. Apabila perusahaan terbuka pada kebijakan dan informasinya, maka konsumen dan karyawan dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan perusahaan dan akan mempermudah komunikasi antara perusahaan dengan konsumen.

Prinsip ketiga dari CSR adalah Sustainability (Keberlanjutan), yaitu penekanan pada strategi bisnis untuk selalu mengembangkan produk dan keseluruhan perusahaan untuk mengurangi dampak negatif kepada lingkungan, masyarakat dan ekonomi karena keputusan dan kegiatan operasional perusahaan. Keberlanjutan bertujuan untuk membuat sebuah perusahaan berusaha untuk meningkatkan perfoma dan keuntungan dari bisnisnya sekaligus mengurangi dampak-dampak yang tidak diinginkan akibat aktivitas perusahaan. Keberlanjutan merupakan prinsip CSR yang paling penting karena keberlanjutan akan berpengaruh pada pengembangan, dan pengembangan tersebut, baik pengembangan perusahaan maupun pengembangan produk atau jasa perusahaan, harus memastikan bahwa kebutuhan saat ini dapat dicapai tanpa membahayakan atau menganggu persediaan yang tersedia di masa depan.

Dengan prinsip-prinsip tersebut, maka CSR sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk diterapkan. Perusahaan yang melaksanakan CSR akan lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melaksanakan CSR. Contoh pelaksanaan CSR yaitu:

  1. Bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki prinsip dan etika yang baik. Kerja sama ini akan meningkatkan komitmen para perusahaan untuk menjadi perusahaan yang peduli dengan sosial dan lingkungan.
  2. Menginvestasikan keuntungan yang diterima pada keselamatan pekerja, lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman, serta membantu komunitas masyarakat melalui sumbangan dan pembangunan fasilitas yang dibutuhkan. Dengan menunjukkan kepedulian pada komunitas masyarakat, maka perusahaan akan memiliki nama yang lebih baik secara sosial.
  3. Memberikan peluang yang baik dan setara untuk semua karyawan dalam promosi dan karir. Ketidakadilan dalam perusahaan menyebabkan karyawan untuk tidak bekerja secara maksimal, dan mengakibatkan potensi untuk mencapai efesiensi terbuang. Dengan menunjukkan bahwa seluruh karyawan memiliki potensi untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, maka para karyawan yang mengincar posisi tinggi akan bekerja lebih keras untuk mencapainya.

CSR, apabila dilakukan dengan baik dan benar, maka akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan masyarakat. Keuntungan bagi perusahaan melakukan CSR adalah:

  1. Memberikan Inovasi. Inovasi berkaitan dengan pengembangan yang secara terus-menerus, sehingga perusahaan mampu memberikan produk baru yang dapat memuaskan konsumen tanpa harus merugikan lingkungan atau memberikan efek samping pada orang yang menggunakan produk tersebut.
  2. Memotong biaya perusahaan. Penerapan seperti menghindari pengemasan yang berlebihan (overpackaging) dan meminimalisir penggunaan energi tidak ramah lingkungan dapat menghemat modal perusahaan, dimana biaya yang dihemat akan dialokasikan ke penggunaan yang lebih baik.
  3. Memberikan diferensiasi. Bisnis yang melakukan CSR akan lebih sadar dalam produk dan efeknya, sehingga perusahaan tersebut akan memfokuskan hal-hal yang mempromosikan keuntungan bagi masyarakat, seperti produk yang lebih ramah lingkungan.
  4. Pelayanan konsumen yang lebih baik. Konsumen adalah salah satu alasan mengapa sebuah bisnis dapat berjalan dan tumbuh menjadi sukses. Melalui pelayanan dan komunikasi yang lebih positif, perusahaan dapat lebih dekat dengan konsumennya, sehingga konsumen lebih puas dan memiliki nilai yang positif pada perusahaan.
  5. Meningkatkan produktivitas karyawan. Sebuah perusahaan yang baik apabila tidak diikuti dengan karyawan yang baik akan mempengaruhi perfoma perusahaan menjadi tidak maksimal. Perusahaan yang baik memperlakukan karyawannya dengan baik dan mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dalam strategi perusahaan, sehinggadapat meningkatkan moralitas para karyawan. Keatktifan karyawan dapat memberikan ide-ide kreatif yang belum terpikirkan perusahaan. Perusahaan yang dapat membuat karyawannya bekerja maksimal dan diperlakukan dengan baik akan menarik perhatian calon karyawan yang bagus dan profesional.
  6. Melindungi dari kerugian jangka panjang. Perusahaan yang melakukan CSR akan melakukan perencanaan dengan hati-hati, dengan memperhitungkan resiko dan biaya dari kegagalan. Karena perusahaan yang bertanggung jawab dengan sosial sehingga terikat pada masyarakat, apabila perusahaan mendapatkan kerugian akibat dari keputusan yang buruk atau produk yang gagal, maka hal tersebut tidak hanya merugikan perusahaan secara finansial namun juga akan merugikan secara sosial. CSR juga mengubah pemikiran bisnis tradisional yang hanya mengincar keuntungan menjadi bisnis yang lebih peduli pada lingkungan dan masyarakat.

Baca juga : Business Process & SCM

Meskipun sebuah bisnis bersedia dan melaksanakan strategi CSR, perusahaan-perusahaan harus memperhatikan beberapa hal penting untuk dihindari. Pertama, fokus pada apa yang ingin dicapai perusahaan secara sosial dan rencanakan modal dengan baik. Memiliki tujuan yang tidak didukung oleh komunitas atau bahkan mengancam masyarakat, dan mengalokasikan dana secara tidak tepat, akan menyebabkan nama baik perusahaan memburuk, dan kurangnya efektif pelaksanaan CSR. Sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang sesuai dengan lingkungan sosial, dengan menunjukkan bahwa perusahaan bersimpati dan ingin mendukung komunitas tersebut, serta menyeimbangkan modal yang sesuai untuk mencapai efesiensi perusahaan. Kedua, perusahaan harus memiliki kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang kuat akan memotivasi karyawan untuk tetap berkembang dan sejalan dengan visi perusahaan, serta membuat tujuan perusahaan berjalan dengan konsisten, sehingga sangat penting untuk memiliki pemimpin dengan sikap kepemimpinan yang dapat meningkatkan perusahaan secara keseluruhan dengan positif. Terakhir, perusahaan harus berpikir jangka panjang dalam melaksanakan CSR. CSR akan berhasil dilakukan apabila dilakukan secara terus-menerus dalam jangka panjang. CSR juga menekan perusahaan untuk mencapai tujuan, misi dan visi dalam jangka panjang, sehingga perusahaan dapat berkembang dengan baik, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Bisnis yang baik tidak akan lepas dari pelaksanaan CSR. Di era globalisasi ini, strategi CSR sangat dibutuhkan untuk dijalankan oleh setiap bisnis agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan apa yang masyarakat dukung. CSR sangat membantu perusahaan tidak hanya untuk mengincar keuntungan, namun juga peduli kepada lingkungan alam, masyarakat dan karyawan di perusahaan. Melalui CSR yang baik, maka perusahaan bisa mendapatkan keuntungan, kehidupan masyarakat secara keseluruhan meningkat, dan lingkungan alam di sekitar akan terjaga dengan baik.

Penulis: Hugo Fostin Hokianto

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry