Upacara Bendera Virtual dengan Semangat juang 45

17 Agustus 2020 merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 75. Biasanya, peringatan 17 Agustus dilakukan dengan kegiatan Upacara di Istana Merdeka serta perlombaan yang diselenggarakan oleh masyarkat di wilayahnya masing-masing. Upacara dan perlombaan-perlombaan ini yang biasanya menjadikan suasana 17 Agustus menjadi semarak dan meriah.

Berdeda dari tahun-tahun sebelumnya, kebijakan physical distancing akibat pandemi Covid-19 telah membatasi kegiatan yang melibatkan banyak masa, salah satunya adalah pelaksanaan upacara. Bahkan Istana Negara sekali pun menyelenggarakan upacara dengan jumlah peserta upacara, pasukan pengibar bendera, dan petugas lainnnya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dilakukan untuk mencegah terbentuknya cluster baru virus Covid-19.

Kondisi ini tentunya tidak menghentikan semangat juang bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 75. Pemerintah tetap menggelar Upacara Pengibaran Bendera di Istana Merdeka secara langsung dengan mengikuti protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta upacara. Serta menyiarkan tayangan tersebut secara online melalui televisi dan platform video conderence.

Begitupun dengan Proxsis, sebagai salah satu perusahaan yang mengedepankan ide, Proxsis turut serta memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75 dengan menyelenggarakan upacara dan perlombaan virtual dengan memanfaatkan teknologi video conference.

Kegiatan upacara sepenuhnya dilaksanakan secara virtual dengan petugas upacara dan operator yang tersebar dari berbagai kota. Protokol upacara dari Surabaya, komandan upacara dari Bekasi, inspektur upacara dari Jakarta Utara, pembaca proklamasi dari Bekasi, pembaca UUD dari Bogor, serta MC perlombaan dari Tasikmalaya dan Tangerang.

Penyelenggaraan secara virtual ini tentunya dengan tidak mengurangi kekhidmatan upacara dan kemeriahan perlombaan. Keseriusan petugas acara menciptakan atmosfer upacara seolah-olah berada di lapangan yang sama, pembawaan MC yang interaktif dan peserta lomba yang antusias menciptakan suasana perlombaan yang meriah.

Hal ini menujukkan bahwa kondisi apapun di dunia ini tidak menghentikan semangat kita untuk terus memperjuangkan kemerdekaan. Dengan memanfaatkan teknologi, serta memaksimalkan ide dan kreatifitas upacara dan perlombaan virtual yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya pun dapat terlaksana dengan khidmat dan meriah layaknya upacara dan perlombaan secara langsung.

Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan lomba makan kerupuk dan lomba-lomba khas 17 Agustus lainya yang juga dilaksanakan secara secara virtual. Liputanya bisa dilihat di video terlampir.

 

Nurul Fadillah

(HR specialist at Proxsis)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.

Inquiry